DPP PUTRI Dorong Pemerintah Daerah Perbaiki Infrastruktur Pariwisata

JAKARTA, Kliknusae.com - DPP Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) akan mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur destinasi wisata. Hal ini penting dalam rangka percepatan pengembangan pariwisata di Indonesia.

" Kita ingin pemerintah daerah, baik di provinsi, kabupaten dan kota terus memperbaiki infrastruktur menuju kawasan wisata. Banyak potensi wisata yang seharusnya bisa menarik lebih banyak wisatawan, namun karena belum memiliki infrastruktur yang baik akibatnya sepi pengunjung," kata Ketua DPP PUTRI Dr Bambang Soetanto saat menerima kunjungan Pengurus DPD PUTRI Jawa Barat di Taman Mini Indonesia, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Hadir dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPD Jawa Barat periode 2021-2025 tersebut Ketua Umum DPD Jabar Heni Smith, Sekretaris Taufik Hidayat Udjo, Ketua I Herrie Hermanie, Ketua II Nana Mulayana, Ketua III Robby Tjahjadi, dan Bendahara Rubyanto Halim.

Dari DPP selain Sekretaris Umum DPP PUTRI Jaya Purnawijaya, beberapa unsur pengurus lainnya ikut hadir dalam pertemuan yang dilanjutkan dengan ramah tamah tersebut.

Bambang Soetanto mengapresiasi DPD PUTRI Jawa Barat yang bergerak cepat melakukan reorganisasi dengan pembentukan kepengurusan baru.

" Ini langkah tepat di tengah kita sedang menghadapi situasi pandemi. Kami mengucapkan terim kasih karena Jawa Barat telah memulai bergerak untuk segera membangkitkan kembali keterpurukan pariwisata akibat Covid-19," katanya.

Untuk itu, DPP PUTRI akan mendukung penuh langkah-langkah dan upaya yang dilakukan DPD PUTRI Jawa Barat dalam turut membantu pemerintah memulihkan ekonomi, khsususnya dari sektor pariwisata.

Saat ini, lanjut Bambang, tercatat ada sekitar 900 tempat rekreasi di Indonesia berdasarkan data yang diperolehh dari mesin pencarian (google). Dari jumlah tersebut, DPP sedang berupaya untuk melakukan pengelompokan.

" Supaya nanti visi dan misi kita bisa tercapai dan terlaksana, kita akan kelompokan menjadi tiga. Yakni, pertama objek wisata yang baru tumbuh. Kedua, yang sudah berkembang dan terakhir objek wisata yang sudah mapan," ungkapnya.

Menurut mantan Direktur TMI ini, terhadap objek wisata yang baru berkembang, maka asosiasi akan mendorong supaya mereka bisa mendapatkan stimulus dari pemerintah.

"Objek wisata yang baru, sangat perlu bantuan infrastruktur. Mungkin 70 persen perlu jalan, listrik dan lainnya," tandasnya.

Kalau yang sudah berkembang, kata Bambang, bisa diupayakan agar meningkatkan manajemen sesuai dengan perkembangan yang terjadi saat ini. Mulai dari keuangan, pelayanan dan dalam hal penerapan protokol kesehatan sesuai standar yang telah ditentukan.

" Nah, yang sudah mapan seperti Ancol atau Taman Safari Indonesia, tinggal mengupayakan promosi ke berbagai Negara," katanya.

Sementara itu Ketua Umum DPD PUTRI Jawa Barat Heni Smith menyampaikan bahwa setelah terbentuknya kepengurusan yang baru, beberapa program kerja segera disiapkan.

" Pada kepengurasan kami yang sekarang, semua adalah para pelaku usaha wisata, kemudian dibantu oleh mereka yang memang expert di bidang kepariwisataan. Reformasi ini sengaja kami lakukan agar organiasi bisa berjalan dengan baik," kata Heni.

Owner The Lodge Group ini pun menyatakan kesiapannya  sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) PUTRI tahun 2021 yang akan berlangsung pada November mendatang.

"Jika Jawa Barat diminta untuk menjadi tuan rumah Munas, kami siap melaksanakan," tandasnya. (adh)

Share this Post:

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae