Borobudur Marathon: Peluang Kebangkitan Pariwisata Bidang Sportourism

Kliknusae.com - Borobudur Marathon sukses digelar setiap tahunnya. Meski pandemi, gelaran ini tetap sukses dihelat pada 2021.

Tentunya dengan inovasi challange lari secara daring, berhasil menjadi sehingga menyukseskan acara tersebut pada 2021. Gelaran ini mampu mengundang perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Pasalnya, antusiasme datang dari peserta yang senang olahraga sambil menikmati pemandangan di jalur balapan.

Helatan Borobudur Marathon 2020 Angkat Konsep Hybrid

Tahun lalu, event ini diadakan dengan konsep hybrid. Yakni sebagian peserta menempuh jalur yang disediakan, sebagian lagi menempuh jalurnya masing-masing dengan syarat ketentuan jarak dan peraturan lainnya. Dengan kata lain, elite run digabung bersama dengan virtual run.

Elite run hanya akan diikuti secara langsung oleh 30 - 50 pelari profesional yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan telah memenuhi beberapa persyaratan.

Untuk rute Borobudur Marathon 2020, setiap kategorinya berbeda-beda. Bagian Marathon memiliki rute sepanjang 42,2 km dan melewati Jalan Raya Magelang Purworejo.

Untuk, Half Marathon Borobudur Marathon 2020 memiliki panjang lintasan mencapai 21 km dan melewati Jalan Balaputera Dewa. Sedangkan 10K memiliki lintasan sepanjang 10,2 km dan hanya mencapai jalan Salaman - Munkid.

Tahun lalu, pelari asal Tapanuli Utara, Pretty Sihite, keluar sebagai pelari tercepat dalam Elite Race Borobudur Marathon 2020 kategori putri.

Hadiah yang ditawarkan pun jadi pemancing peserta yang ikut. Berbagai hadiah ditawarkan oleh perayaan Borobudur Marathon terakhir kali. Untuk barangnya tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, namun jumlah materi tahun ini mencapai Rp 2,7 miliar.

Suksesnya gelaran ini menjadi inspirasi bagi gelaran yang digelar di Indonesia. Misalnya di Aceh, rencana pemerintah daerahnya mengadakan ajang balap sepeda Tour de Koetaradja. Gelaran ini tampak seperti kolaborasi acara Borobudur Marathon dengan Tour de France.

Borobudur Marathon Menarik Banyak Wisatawan

Selain menginspirasi, gelaran ini juga sangat disukai oleh turis lokal maupun mancanegara, pada tahun 2019, sejumlah 350 pelari dari 35 negara berbeda berpartisipasi dalam acara Borobudur Marathon.

Menurut catatan penyelenggara, ada sekitar 11.000 peserta yang berpartisipasi dalam Borobudur Marathon 2019. Dari jumlah itu, terdapat 350 pelari internasional dari 35 negara.

Hal ini membuat peningkatan nilai pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Turis maupun pendukung yang datang dengan kata lain menjadi wisatawan yang tentunya membawa keuntungan bagi masyarakat sekitar.

Sebagai contohnya, pada perhelatan 2017, tercatat roda perekonomian di Magelang selama Borobudur Marathon sebesar Rp17 miliar. Dilihat dari jumlah tersebut, naik 72 persen menjadi Rp29 miliar pada 2018 lalu.

Diperkirakan sekitar 30.000 orang  datang selama acara berlangsung. Para wisatawan berada di Magelang sekitar 3 hingga 7 hari. Artinya, selain dari sisi kenaikan jumlah wisatawan, pertumbuhan pariwisata juga terlihat dari peningkatan lama tinggal wisatawan.

Hal ini selaras dengan program peningkatan ekonomi pariwisata yang sedang digenjot oleh pemerintah pusat. Lewat progamnya, pemerintah akan terus ngebut untuk pemulihan dari dampat pandemi.

Baca artikel menarik lainnya di Kliknusae.com. Semoga bermanfaat ya! (JV/TSS)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya