Tanjung Kelayang, Gerbang Menuju Surga Tersembunyi di Bangka Belitung
Kliknusae.com - Sekitar pukul 16.20, tepat saat matahari mulai bersiap kembali ke barat, Bias cahaya jingga membuat pemandangan dari pantai Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung. Tampak indah.
Dari kejauhan terlihat beberapa kapal nelayan bergerak mendekat dan merapat ke sebuah dermaga kecil. Setelah merapat, beberapa orang turis bergantian menuruni kapal. Mereka baru saja selesai berkeliling menjelajahi pulau di sekitar pantai Tanjung Kelayang.
Ya, seperti itulah keindahan yang tergambar dari pantai ini. Pantai Tanjung Kelayang jadi persinggahan bagi para turis yang ingin mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitarnya. Meski begitu, pantai yang terletak di Kecamatan Sijuk ini juga tak boleh dilewatkan. Jaraknya cukup dekat dengan ibu kota Kabupaten Belitung, Tanjung Pandan, yakni sekitar 27 kilometer. Untuk sampai ke sana, membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan darat.
Menyimpan sejuta pesona, yuk kita kenali lebih dalam mengenai pantai terkenal di Bangka Belitung yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus berikut ini.
Tanjung Kelayang Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Pantai Tanjung Kelayang ditetapkan mennjadi destinasi wisata prioritas sejak 2015. Pantai ini termasuk dalam program pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas atau dikenal juga 10 Bali Baru oleh pemerintah.
Mengutip Kompas.com, Rabu (23/10/2019), program tersebut dilakukan pemerintah untuk mendongkrak pemerataan wisata Indonesia. Pengembangan juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi warga sekitar destinasi wisata tersebut.
Adapun kesepuluh destinasi wisata itu, yakni:
- Mandalika, Nusa Tenggara Barat;
- Pulau Morotai, Maluku Utara;
- Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung;
- Danau Toba, Sumatera Utara;
- Wakatobi, Sulawesi Tenggara;
- Borobudur, Jawa Tengah;
- Kepulauan Seribu, DKI Jakarta;
- Tanjung Lesung, Banten;
- Bromo, Jawa Timur; dan
- Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, pada 14 Maret 2019 lalu, pantai Tanjung Kelayang pun ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah No 6 Tahun 2016.
Tanjung Kelayang dipilih karena memiliki keunggulan geostrategis, yakni terletak di antara Indonesia dan negara ASEAN.
Melansir laman kek.go.id, pengembangan KEK Tanjung Kelayang dilakukan dengan konsep "Socially and Environmentally Responsible Development and Cultural Preservation". Dengan konsep itu, diharapkan destinasi seluas 324,4 hektar tersebut mampu menarik investasi sebesar Rp 20 triliun hingga 2025. Ketika sudah beroperasi penuh, diharapkan pula KEK ini dapat mendatangkan 59.000 wisatawan per tahun dengan nilai ekonomi Rp 751,4 miliar per tahun.
Menjelajah Pulau Indah Sekitar Tanjung Kelayang
Nama "tanjung kelayang" yang diberikan ke pantai ini dikarenakan di sekitar pantai banyak terdapat burung kelayang. Pemandangan burung-burung kelayang yang menghiasi langit pantai dapat dinikmati pada pagi hari, membuat pemandangan matahari terbit menjadi semakin indah.Berkunjung ke pantai di kawasan Desa Sijuk ini memang menyenangkan. Selain menyajikan pemandangan tumpukan batu granit yang indah, pantai ini juga menjadi dermaga bagi kapal-kapal nelayan. Dari Pantai Tanjung Kelayang, pengunjung dapat melihat pemandangan Pulau Babi yang tepat berada di sebelah kiri pantai.
Di sekitar pantai ini juga terdapat pulau-pulau indah yang bisa dikunjungi, seperti Pulau Babi dan Pulau Lengkuas. Bagi yang ingin berkeliling pulau-pulau tersebut, dari Pantai Tanjung Kelayang, pengunjung dapat menyewa perahu nelayan dengan harga sewa sekitar Rp300 ribu sampai Rp400 ribu untuk perjalanan pergi-pulang.
Pulau Babi
Pulau Babi memiliki pesona biota bawah laut yang menakjubkan. Biasanya wisatawan yang datang memilih snorkeling atau diving untuk menikmati keindahan terumbu karang. Dahulu, pulau ini dijadikan tempat untuk beternak babi. Hingga akhirnya masyarakat Belitung memberikan namanya demikian. Pulau Babi ditumbuhi pohon kelapa di sekelilingnya.
Begitu menginjakan kaki di Pulau Babi, suasana tenang langsung terasa. Berjalan di atas pasir putih dengan air laut yang jernih dapat memberikan rasa nyaman tersendiri saat berada di pulau ini.
Batu granit berukuran besar yang banyak terdapat di Pulau Babi, menjadikan daya tarik lain yang bisa dinikmati. Mendaki bebatuan granit dan menyaksikan pemandangan Pulau Babi dari atas batu menjadi pilihan aktivitas bersantai. Persis di seberang Pulau Babi, dapat terlihat pemandangan hijaunya Pulau Kepayang.
Pulau Babi terlihat begitu menjorok panjang ke tengah laut sehingga bagi pengunjung yang datang ke sini, dapat berjalan hingga ke tengah laut dan menikmati air laut yang jernih dan tenang.
Mercusuar Pulau Lengkuas
Destinasi lain sekitar Tanjung Kelayang adalah Pulau Lengkuas. Di sini terdapat mercusuar peninggalan zaman kolonial. Dari mercusuar, pengunjung yang datang bisa melihat pemandangan pulau-pulau eksotis dan birunya laut Belitung.
Mercusuar ini masih berfungsi hingga kini untuk memantau lalu lintas kapal laut yang lewat maupun keluar masuk Pulau Belitung. Waktu yang tepat untuk melihat keindahan dari atas mercusuar adalah saat air laut tenang. Selain itu, pulau ini diselimuti pasir putih yang lembut.
Baca artikel menarik lainnya seputar destinasi, kuliner dan ragam pariwisata di Kliknusae.com. (JV/TSS)