Ada "PHRI" Baru di Medan, Spiritnya Ingin Bangkit Dari Kesulitan

MEDAN, Kliknusae.com - Belum lama ini pelaku industri pariwisata, khususnya di bidang akomodasi (perhotelan) mendirikan sebuah perkumpulan baru.

Namanya Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PPHRI). Dideklarasikan oleh 21 pendiri pada 23 Januari 2021, lalu.

"Berdirinya PPHRI ini adalah karena keprihatinan akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan hotel dan restoran di Sumatera Utara, Indonesia, dan dunia mengalami banyak kesulitan dan kesusahan," kata seorang deklarator PPHRI, Yonge Sihombingkepada sebagai dikutip dari Tribunmedan.com.

Salah satu janji atau ikrar dalam deklarasi tersebut adalah PPHRI berjanji untuk mengembangkan potensi kepariwisataan Sumatera Utara secara serasi, seimbang, selaras, antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Dikatakannya, karena pandemi Covid-19 ini, tamu hotel dan restoran berkurang, pendapatan menurun dan merugi, akhirnya banyak hotel dan restoran yang tutup.

Satu tahun sudah pandemi ini terjadi, hotel dan restoran mengalami banyak kesulitan dan kesusahan.

Dikatakan Yonge, selama ini insan hotel dan restoran tidak punya tempat untuk mencurahkan keluh kesah.

Karena itulah, pihaknya tidak ingin berlama-lama dirundung kesulitan dan kesusahan. Tidak mau berputus asa, pihaknya mulai sadar dan harus segera bangkit dan mencari solusi baru.

"Memang ada wadah sebelumnya namun kesulitan dan kesusahan itu tidak tersampaikan. Untuk tetap berpikir positif para deklarator tidak ingin berlama-lama dan ingin berpikir positif untuk melahirkan cara-cara baru dan pemikiran baru melalui deklarasi PPHRI," katanya.

"Semangat kami semakin bangkit, terlebih usai kami bertemu dengan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi yang memberikan semangat dan motivasi kepada kami. Beliau tanggap, tegas dan cepat menyikapi keluhan kami," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Japar Gultom mengatakan deklarasi ini dilakukan untuk mensosialisasikan PPHRI kepada hotel dan semua stakeholders pariwisata.

"Usai deklarasi juga diadakan pembentukan kepengurusan di seluruh Indonesia dimulai dari Sumut," ujarnya.

Menurut Gultom,  hingga saat ini pihaknya sudah menghimpun 20 sampai 25 hotel. Hotel ini beragam di beberapa daerah di Sumatera Utara.

"PPHRI adalah Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia. Dari situ kita pengusaha artinya para pelaku usaha. Melalui wadah ini kita saling berkomunikasi bertukar pikiran, tolong menolong antara pengusaha hotel dan restoran," ungkapnya.

Selain itu PPHRI berjanji menjadi mitra strategis pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai tujuan wisata dunia, melalui keikutsertaan dalam pembangunan hotel dan restoran di 10 prioritas kawasan pembangunan pariwisata termasuk Kawasan Pariwisata Danau Toba. (*/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya