Sari Ater Campervan Park, Lokasi Baru "Nomadic Tourism" Di Jawa Barat
Kliknusae.com - Pandemi corona telah merubah cara orang memilih berlibur atau berwisata. Menghirup udara segar di pegunungan menjadi salah satu tren yang sedang berkembang.
Pilihan ini cukup beralasan, dimana pada tahap awal recovery ini, kejenuhan akibat di rumah saja akan mendorong orang jalan-jalan keluar rumah untuk sekedar menikmati udara segar dan keindahan alam.
Wisata alam sudah pasti menjadi pilihan pertama karena alam memberikan manfaat yang besar dengan resiko rendah terhadap kesehatan.
Wisata alam bahkan akan lebih menyenangkan jika diimbangi dengan aktivitas yang membangun kebugaran tubuh seperti yoga, hiking dan menikmati agrowisata.
Dan, pilihan wisata dengan cara road trip bisa menjadi opsi wisata selanjutnya. Orang-orang akan melakukan perjalanan liburan dengan mengendarai kendaraan pribadi.
Menggunakan transportasi umum masih dianggap terlalu beresiko terhadap kesehatan, sehingga pilihan utamanya adalah dengan mobil pribadi.
Nah, sekarang sudah berkembang komunitas Campervans (atau kemping van ), kadang-kadang disebut sebagai kemping, karavan, atau kafilah motor.
Modelnya berkendaraan self-propelled yang menyediakan transportasi dan akomodasi tidur. Istilah ini terutama menggambarkan van yang telah dipasang semua keperluan seperti di rumah saja.
Kliknusae.com, Sabtu-Minggu (10-11/01/2021) berkesempatan melihat bagaimana Camper Van Indonesia (CVI) mencoba melakukan kegiatan wisata di kawasan Sari Ater Campervan Park, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Lokasi ini merupakan kawasan wisata yang baru dikembangkan dengan konsep pariwisata nomaden atau nomadic tourism. Untuk mencapai lokasi ini bisa klik tautan disini
"Kami selalu mencari lokasi-lokasi baru yang bisa menjadi tempat berkumpul seperti ini. Dan di Sari Ater relatif semuanya lengkap. Udaranya yang sejuk dan bersih, tidak terlalu dingin tapi masih mencirikan pegunungan yang alami," kata Humas CVI Subhan Hadi Susilo.
Menurut Subhan-yang juga VP of Airport and Service PT BIJB (Bandara Kertajati) kawasan Sari Ater memiliki keunggulan lain yakni karena memiliki aliran sungai yang airnya hangat dan bersih.
Di kawasan ini juga telah disediakan beberapa spot untuk mendirikan tenda atau Campervans. Jika pilihannya ingin mendengarkan gemercik air sungai sepanjang hari bisa memilih di sepanjang bibir sungai,
Masih di kawasan yang sama, ada juga area dengan latar belakang perbukitan nan hijau. Ratusan kendaraan bisa parkir di lokasi ini.
Ada sekitar 10 lebih kendaraan Campervans yang selama dua hari meng-explore keindahan kaki Gunung Tangkuban Perahu ini.
Sekilas tentang Campervans. Kendaraan yang dimodifikasi menjadi "rumah berjalan ini" sudah dilengkapi dengan atap "pop-up" yang dinaikkan selama berkemah atau atap tetap.
Ada berbagai jenis, baik dibagi dengan van komersial yang membentuk dasar kendaraan (umumnya model "tinggi-atas"), atau sebagai bagian dari tubuh coachbuilt kustom.
Campervans biasanya memiliki dapur kecil dengan kulkas (yang sering powerable oleh pilihan gas, baterai, atau listrik induk) dan gas dua burner kompor dan panggangan .
Mereka umumnya memiliki pencahayaan dua-tegangan yang dapat bekerja dari baterai khusus (selain baterai van) yang dikenal sebagai baterai siklus-dalam atau waktu luang, atau dari daya AC, yang dipasok di tempat perkemahan melalui kabel hook-up.
Model yang lebih besar dapat mencakup pemanas air, pemanas ruangan dan pendingin udara, toilet portabel dan bahkan pancuran internal.
Model yang lebih kecil sering membawa toilet portabel "porta-potty", dan kadang-kadang shower eksternal yang beroperasi dalam privasi tenda.
Tapi bagi pemula, di lokasi Sari Ater Compervan Park sudah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti toilet, mushola tenda, air bersih untuk berwudu hingga bisa juga memesan makanan. (adhi)