BALI, Kliknusae.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mulai berkantor di Pulau Dewata, Bali sejak beberapa hari lalu.

Bekerja dari Politeknik Pariwisata Bali di Jalan  Jl. Dharmawangsa, Benoa, Kecamatan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sandiaga  memilih stay di Grand Inna Kuta, hotel bintang empat milik BUMN yang berada tepat di jantung area populer Kuta.

"Betul Pak Sandi dua malam menginap disini. Semua berjalan lancar. Hari ini beliau check out," kata Diah Anggraini selaku General Manager Grand Inna Kuta ketika dihubungi Kliknusae.com, Sabtu (30/01/2021).

Gand Inna Kuta, selama ini dikenal  dikenal lewat suguhan panorama matahari terbenam dan akses langsung ke Pantai Kuta.

Grand Inna Kuta sendiri menawarkan akses langsung ke Pantai Kuta yang terkenal, selain hanya 5--10 menit berjalan kaki ke pusat perbelanjaan dan tempat hiburan.

Begitu pun, jarak dari Bandara Internasional Ngurah Rai hanya lima kilometer atau  10 km jika ditempuh dari dari kota Denpasar.

Diah Anggraini, General Manager Grand Inna Kuta Hotel, Bali. (Foto:Ist)

Bali Wing, sesuai namanya, dirancang bagi tamu yang ingin mencari suasana khas Pulau Dewata dengan gaya kamar tradisional dan balkon pribadi.

Sementara, sentuhan modern mendominasi Beach Wing yang menawarkan suasana kontemporer dengan berbagai pilihan pemandangan dari kamar.

Termasuk di dalam opsinya adalah view kolam renang, laut, maupun hijau taman dengan penataan tumbuhan sedemikian rupa.

Selain kamar, terdapat pula fasilitas rekreasi di area hotel, yakni tiga kolam renang yang juga dilengkapi kolam renang anak, ruang bermain anak, tenis meja, dan meja biliar.

Operasionalnya bisa saja berubah-ubah, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung dan upaya pencegahan transmisi masih terus dilakukan, termasuk oleh pihak hotel.

Terdapat pula  beragam opsi restoran dan bar. Seperti Breeze Resto, Warung Senggol, Kopi Bucu, Kelapa Pool Bar and Snacks, Haloe Rooftop, HQ Beach Club, serta Selero Kuta.

Namun,  operasional fasilitas hotel yang diinapi Sandiaga Uno selama bekerja dari Bali ini bisa saja berubah sesuai aturan terkait pencegahan penyebaran virus corona baru.

Masih menurut Diah Anggraini, pihaknya telah mengambil langkah-langkah dalam mengutamakan kesehatan dan keselamatan, baik tamu maupun staf, dalam operasional di masa pandemi COVID-19.

Poin-poin yang disoroti adalah meningkatkan frekuensi pembersihan area umum, termasuk kamar mandi umum dan kunci kamar.

"Setiap tamu harus diperiksa suhu tubuhnya sebelum check-in dan setiap bagasi harus dibersihkan," sambungnya.

Kemudian, meningkatkan protokol pembersihan dan disinfektan di kamar setelah tamu berangkat dan sebelum kedatangan tamu berikutnya.

Masker wajah dan hand sanitizer disediakan gratis di setiap kamar. Hand sanitizer juga tersedia di outlet hotel dan area umum.

Lalu, pemasangan papan tanda protokol kebersihan dipasang di setiap area publik. Menu di restoran pun tersedia secara digital melalui scan QR Code.

Pihaknya juga menyesuaikan makanan dan minuman sesuai rekomendasi keamanan pangan terbaru. Klinik tersedia di dalam hotel dengan dokter panggilan 24 jam.

"Tim telah dilatih sesuai pedoman terbaru dan protokol kebersihan dan akan terus memantau situasi untuk memastikan keamanan para tamu," tandasnya.

Berdasarkan laman Agoda, rate hotel ini sendiri dibanderol mulai dari Rp400 ribuan sampai Rp1,8 jutaan per malam. (lpt6/adh)