Jalur Cianjur-Puncak-Bogor Kembali Normal, Agrowisata Gunung Mas Tetap Buka
CIANJUR, Kliknusae.com - Setelah sempat dilakukan penutupan akibat bencana tanah longsor, jalur dari Cianjur-Puncak kembali dibuka sejak pukul 08.00 WIB.
"Sudah normal lagi. Kendaraan seperti biasa bisa melintas, baik yang dari arah Cianjur-Puncak, maupun dari arah Jakarta (Bogor) ke Cipanas," kata Direktur Operasional Taman Bunga Nusantara Cipanas, Muhammad Iqbal Harraz saat dihubungi Kliknusae.com, Senin (11/01/2021).
Bagi pengujung yang ingin melakukan wisata di kawasan ini, bisa melewati berbagai akses, baik dari Cianjur (Bandung) maupun Jakarta (Bogor).
Hal senada juga dikemukakan General Manager Agrowisata Gunung Mas, Hikmat Eka Karyadi bahwa kondisi rute ke kawasan puncak berjalan seperti biasa.
"Sudah normal lagi, kami tetap buka seperti biasa," katanya.
Dari Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, tanah longsor tidak mempengaruh masyarakat yang ingin mengunjungi TSI.
"Bisa dilalui semua jenis kendaraan. Petugas sudah bisa mengatasi matrial tanah longsor yang sempat menutupi badan jalan," kata Asep Frimansah, Humas TSI.
Sebagaimana diketahui, bencana tanah longsor menerjang Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat pada Minggu (10/1/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan bahwa bencana longsor itu terjadi tepatnya di Desa Tugu Selatan, Cisarua atau di antara jalur tikungan Riung Gunung.
"Longsornya di Bedengseng, Riung Gunung, masih masuk kawasan di perkebunan teh Gunung Mas," kata Adam.
Adam menjelaskan, longsoran tersebut berasal dari sumber mata air atau drainase yang sehari-hari sering digunakan oleh warga.
Adam menduga bahwa saluran air tersebut tersumbat sehingga air meluap dan membuat longsoran tanah di jalur tebing yang ada di kawasan Puncak.
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi cuaca saat itu sedang cerah dan tidak terjadi hujan seperti biasanya.
"Memang tidak terlalu tinggi tebingnya, cuma informasi sementara dari anggota di lokasi, memang di atas itu ada selokan terus mungkin juga ada sumber air karena warga suka ambil air di situ. Nah, ada yang tersumbat kayaknya akhirnya meluaplah lari mencari jalur sendiri. Ya akhirnya membuat longsoran. Kejadian itu (longsor) pas enggak hujan," jelas Adam. (*/adh)