Hotel Akan Tetap Berkembang Di Tengah Pandemi, 130 Unit Siap Dibangun
Kliknusae.com - Pandemi coronavirus yang sempat meluluhlantakan sektor pariwisata tak menyurutkan pelaku industri untuk tetap mengembangkan bisnis perhotelan.
Distribusi vaksin yang sudah dimulai, memberikan gambaran kebangkitan ekonomi pada tahun 2021. Meski dipastikan belum akan normal seperti sediakala, namun setidaknya pergerakan ekonomi saat ini memberikan angina segar.
Di Indonesia sebdiri pada tahun ini direncanakan akan dibuka 130 hotel baru dengan 23.989 kamar. Hotel-hotel tersebut akan dibangun dalam jangka waktu 4 tahun, sejak 2021 hingga tahun 2024.
Kebanyakan proyek hotel tersebut berada di tiga kota besar yaitu Jakarta sebanyak 20 hotel, Bandung 7 hotel, Surabaya 7 hotel, serta di pulau Bali 22 hotel dan kawasan wisata Bintan sebanyak 4 hotel. Sebanyak 48 hotel dari 130 yang direncanakan akan dibangun di tahun 2021 ini.
Dengan rencana pembangunan 130 hotel tersebut, Indonesia memimpin di kawasan Asia Tenggara.
Posisi kedua ditempati Thailand dengan 128 hotel, Vietnam 116 hotel dan Malaysia dengan rencana proyek 79 hotel.
Sementara di tingkat Asia Pasifik, Indonesia ada di peringkat keempat, di bawah Tiongkok, Australia, dan India.
Tiongkok sebagai negara pertama yang merasakan dampak pandemi covid 19 di sektor ekonomi justru akan membangun 1.332 hotels pada periode 2021-2024 ini.
Jumlah itu setara dengan 319.286 kamar. nyaris sepuluh kali lipat dari Indonesia.
Di tahun ini negara tirai bambu tersebut berencana mengoperasikan 546 hotel baru. Sebagian besar berada di Chengdu, Shanghai, Nanjing, Hangzhou, dan Shenzhen.
Australia sebagai runner up di Asia Pasifik akan membuka 188 hotel yang 63 di antaranya akan dioperasikan di tahun ini. jumlah yang jauh sekali jika dibandingkan dengan Tiongkok.
Beberapa kota besar di Australia seperti Melbourne, Sydney, Adelaide, Brisbane, dan Perth mulai membenahi industri pariwisata dan perhotelannya.
Sementara India akan membangun 145 hotel dengan 22.910 kamar di Bengaluru, Jaipur, Mumbai, Udaipur, dan Dehradun. Angka yang berbeda tipis dengan Indonesia.
Kondisi new normal membuat masyarakat dunia kembali melakukan perjalanan wisata dan dinas dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Hal tersebut juga berdampak baik bagi industri perhotelan Indonesia dan dunia.
Dikutip dari Kompas.com., tahun ini akan ada 434 proyek hotel baru yang akan dibuka pada awal Januari di seluruh dunia. Jumlah itu setara dengan 81.792 kamar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 185 hotel dengan 31.814 kamar berada di Eropa. Sementara Amerika Utara membuka 136 hotel baru dengan 23.742 kamar.
Benua Afrika ternyata berada di urutan empat dengan membuka 27 hotel baru di bulan Januari ini dengan 4.317 kamar. Mengalahkan Amerika Selatan dengan 25 hotel yang setara dengan 4.043 kamar.
Di Indonesia sendiri, banyaknya pembukaan hotel dan properti baru dikarenakan adanya beberapa penundaan pembukaan properti di tahun 2020 lalu.
Misalnya Hotel Park Hyatt dan Hotel Sutasoma di Jakarta. Hal tersebut diungkapkan dalam riset yang dilakukan oleh Leads Property Indonesia.
Karena itu rencana Indonesia akan buka 130 hotel baru di tahun ini kemungkinan akan bertambah secara signifikan di tahun depan. (dari berbagai sumber/adh)