Karyawan Sari Ater Ikuti Kegiatan BMI, Upaya Menjaga Kesehatan
BANDUNG, Kliknusae.com - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini menjaga kesehatan menjadi sangat penting. Tidak saja, dengan melakukan pola hidup sehat, menerapkan protokol kesehatan atau rutin berolahraga.
Hal penting yang tidak boleh diabaikan adalah bagaimana secara rutin kita melakukan control terhadap kondisi kesehatan.
Berangkat dari kondisi tersebut, karyawan Sari Ater Hotel & Resort di Kabupaten Subang dan Kota Bandung, Jawa Barat beserta grup perusahaan lainnya secara rutin melaksanakan pengecekan Body Mass Index (BMI).
Pada pelaksanaan kegiatan BMI yang berlangsung di Sari Ater Kamboti Hotel & Convention di Jalan Lemah Neundeut Kota Bandung, Jumat (04/12/2020), hampir sebagian besar mengikuti kegiatan pengecekan BMI.
"Tindak lanjut dari kegiatan BMI ini, nantinya akan ada sesi konsultasi tentang solusi yang harus dilakukan untuk mencapai nilai BMI yang ideal. Dengan cara ini diharapkan karyawan bisa tetap menjaga kesehatan dengan baik," kata Annisa Primanty, dari HRD Sari Ater Group selaku pelaksana kegiatan BMI.
Menurut wanita enerjik ini, pihaknya terus berupaya melakukan sosialiasi kepada seluruh karyawan untuk secara rutin melaksanakan pengecekan BMI setiap bulan.
BMI atau dalam bahasa Indonesianya Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu cara untuk mengetahui rentang berat badan ideal seseorang dan memprediksi seberapa besar risiko gangguan kesehatan.
Metode ini digunakan untuk menentukan berat badan yang sehat berdasarkan berat dan tinggi badan.Angka BMI digunakan untuk menunjukkan kategori berat badan seseorang apakah sudah proporsional atau belum.
Melalui BMI, seseorang akan tahu apakah berat badannya termasuk kategori normal atau ideal, kelebihan, atau justru kekurangan.
Indeks massa tubuh didapat dengan membagi berat badan seseorang dalam satuan kilogram dengan tinggi mereka dalam meter kuadrat.
Bagi sebagian orang, nilai indeks massa tubuh kemungkinan tidak akurat. Mereka yang sedang hamil, binaragawan, atau atlet dengan tingkat aktivitas tinggi adalah golongan dengan nilai BMI yang tidak mencerminkan kesehatan saat itu.
Artinya, meski nilai BMI mereka di atas normal, bukan berarti mereka memiliki lemak berlebihan.
Dikutip dari portal kesehatan alodokter.com berikut penggolongan berat badan berdasarkan BMI:
- Seseorang mengalami obesitas jika BMI-nya sama dengan atau di atas 30.
- Saat IMT seseorang menyentuh angka 25-29,9, maka dia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan.
- BMI normal atau berat badan idel berada di kisaran 18,5-24,9.
- Jika seseorang memiliki BMI di bawah angka 18,5, maka orang tersebut memiliki berat badan di bawah normal.
Sedangkan untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, pengelompokan BMI adalah sebagai berikut:
- Seseorang mengalami obesitas jika BMI-nya berada di atas 25.
- Saat BMI seseorang menyentuh angka 23-24,9, maka dia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan.
- BMI normal berada di kisaran 18,5-22,9.
- Jika seseorang memiliki BMI di bawah angka 18,5, maka orang tersebut memiliki berat badan di bawah normal. (adh)