Kliknusae.com - Ditengah pandemi corona (Covid-19) yang belum mereda, berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan. Mulai dari penerapan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak (sosial distancing) hingga mencari alternatif kebugaran.

Salah satu yang dipercaya adalah dengan berendam air panas alami. Tak heran jika belakangan banyak masyarakat yang memilih tempat berlibur di kawasan yang memiliki sumber air panas langsung dari pegunungan.

Salah satunya di pemandian air panas alami Ciater,Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sejak lama objek wisata di daerah ini memang dikenal memiliki banyak titik pemandian air panas.

Belakangan hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan Jawa Barat memperkuat bahwa sumber air panas di destinasi yang berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu tersebut memang diyakini bisa memulihkan kebugaran. Bahkan kandungan airnya juga bisa membunuh segala virus.

Berikut hasil pemeriksaan laboratorium terhadap kandungan air panas alami Ciater:

1. Kandungan klorin cukup besar yaitu 0.05 mg/ltr diatas standar (0.03 mg/ltr). Artinya baik untuk digunakan sebagai desinfectan alat-alat terbuat dari kayu, plastik, dll (permukaan besi bisa digunakan hanya saja kurang disarankan karena dapat mempercepat korosif).
2. Kandungan pH yang sangat rendah (pH = 2.11), sangat baik dan aman dari bakteri karena semua bakteri tidak dapat tumbuh pada pH tersebut kecuali bakteri tubercolosis.

Sementara itu Corporate Communications Manager PT Sari Ater, H. Yuki Azuania ketika dihubungi Kliknusae.com, Rabu (12/8/2020) membenarkan bahwa pihaknya juga sudah menerima hasil terbaru pemeriksaan  dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terhadap kandungan zat-zat yang bisa membunuh virus di pemandian air panas alami Ciater.

"Tentu ini menjadi kabar baik dan gembira ya. Ditengah pandemi corona seperti sekarang, masyarakat masih terus menunggu berbagai upaya yang bisa memutus mata rantai Covid-19," kata Yuki.

Ditambahkan Yuki, berdasarkan hasil konsultasi tim Sari Ater yang dipimpin Cecep Hikmat dan Maman Somantri dengan lab konsultan kesehatan Provinsi Jawa Barat air panas alami memiliki unsur desinfectan.

Sebagai salah satu Pemandian Air Panas Alami terbesar di Jawa Barat, lanjut Yuki, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai standar pemerintah.

"Meski dari hasil penelitian laboratorium menyebutkan air panas bisa menjadi terapi untuk menghilangkan virus, tindakan antisipasi tetap kami lakukan. Diantarannya, setiap pengunjung harus melewati pengecekan suhu badan di pintu masuk arena taman rekreasi," ujar Yuki.

Seperti diketahui pemandian air panas seperti di kawasan Ciater Subang  memiliki kandungan aneka mineral yang baik bagi tubuh seperti kalsium, magnesium, chloride, sulfat, thermo, mineral, serta hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi dan tingkat keasaman juga cukup tinggi dengan ph 2.11.

Dengan kandungan ini, air panas di tempat ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit, terapi untuk yang terkena penyakit rematik, gangguan saraf dan tulang.

"Kami rutin, kalau liburan ke Lembang mampir di pemandian air panas ini. Dari dulu, waktu kecil saya suka dibawa bapak kesini. Katanya, dipercaya bisa sembuhi penyakit kulit dan membunuh virus. Jadi, kita selalu kesini," kata Rahmat asal Bekasi, ketika ditemui tengah berendam di kolam Nangka, Sari Ater.

Belakangan, banyak orang menyakini dengan melakukan terapi berendam di air panas ini, bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan membunuh virus karena kondisi suhu panasnya yang stabil.

Sekedar catatan, untuk pemandian air panas alami yang dikelola PT Sari Ater memiliki dua jenis pemandian. Pemandian yang berbentuk kolam dan pemandian yang alami.

Pada pemandian air panas alami, pengunjung bisa langsung mandi di sungai. Pengunjung bisa memilih tempat mandi di hulu ataupun di hilir sungai dengan pengelolaan cukup profesional yang sudah dilalukan sejak 46 tahun lalu.

Bagi pengunjung yang ingin mandi dengan menjaga privasi, pemandian air panas di Sari Ater  juga menyediakan kamar - kamar pemandian yang bisa bisa di sewa. Jadi pengunjung bisa mandi seorang diri untuk menikmati segarnya air panas alami.

(adh)

Redaksi: Judul artikel berita ini sebelumnya adalah "Hasil Tes Laboratorium, Pemandian Air Panas Ciater Bisa Membunuh Virus". Judul itu kami koreksi pada Sabtu (15/8/2020) pukul 15.07 WIB agar sesuai dengan konteks dan isi berita. Terima Kasih.