Sari Ater Kedatangan Tim Sidak Untuk Memonitor Kesiapan Pembukaan Taman Rekreasi

Kliknusae.com -Taman Rekreasi Sari Ater di Kabupaten Subang,Jawa Barat kedatangan tim sidak yang terdiri dari Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora).

Mereka merupakan tim monitoring yang ingin melihat langsung kesiapan taman rekreasi terfavorit tersebut sebelum beroperasi kembali.

Corporate Communications Manager PT Sari Ater, H.Yuki Azuania membenarkan perihal kunjungan tim gabungan tersebut ke kawasan sari ater.

"Mereka ingin melihat secara langsung kesiapan kami untuk buka kembali. Mengecek sejauh mana protokol kesehatan atau protokol Covid-19 yang akan diterapkan," kata Yuki ketika dihubungi Kliknusae.com,Rabu (17/6/2020).

Menjelang dibukanya kembali Taman Rekreasi Sari Ater  manajemen Sari Ater Hotel & Resort telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran covid-19.

Menurut Yuki, selama tidak beroperasi hingga hampir memasuki bulan ke empat, pihaknya berupaya melakukan pembenahan di semua objek wisata di kawasan Sari Ater.

 

"Salah satu yang menjadi concern kami adalah mempersiapkan protokol kesehatan. Kami tidak melewatkan panduan protokol Covid-19 yang sudah diatur pemerintah. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, saat nanti kembali di buka," kata Yuki ketika dihubungi Kliknusae.com, Rabu (19/6/2020).

Menurut Yuki, penerapan protokol kesehatan ini menjadi sangat penting mengingat situasi Jawa Barat yang masih dibayangi pandemi Covid-19.

Seperti menyiagakan petugas cek suhu tubuh para wisatawan saat hendak masuk ke office atau hotel Sari Ater.

Ditambahkan Yuki, berdasarkan dokumen protokol yang sudah disiapkan dan pelatihan kepada seluruh karyawan Sari Ater di lapangan, ada beberapa tata cara dan prosedur yang harus dilewati para pengunjung.

Prosedur protokol kesehatan itu diantaranya, pembelian ticket dan antrian memasuki Taman Rekreasi serta memasuki outlet-oulet yang berada disekitar kawasan rekreasi, penggunaan toilet umum dan dressing rooms, pelayanan foodcourt, berkegiatan pada sarana Sport & Leisures.

"Termasuk penyediaan tambahan sarana cuci tangan dan hand sanitizers di tempat-tempat strategis, dan pembersihan berkala dan penyemprotan desinfectant usai penggunaan oleh tamu dan saat jam-jam operasional,"paparnya.

Untuk melihat secara langsung kesiapan Sari Ater beroperasi kembali, tim monitoring yang terdiri dari Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang,Selasa (16/6/2020) melakukan sidak ke beberapa lokasi objek wisata Sari Ater.

Dalam sidak tersebut tim monitoring menyatakan bahwa Sari Ater sudah siap untuk kembali menerima pengunjung. Saat ini tinggal menunggu regulasi dari pemerintah daerah, kapan harus dibuka.

Dalam kesempatan tersebut tim monitoring yang didampingi General Manager Sari Ater Hotel & Resort Ari Hermowo menekankan agar pihak manajemen benar-benar melakukan pengawasan ketat termasuk meningkatkan intensitas sosialisasi terkait protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

Dijelaskan Yuki, pihaknya telah memasang banners dan posters guna mengedukasi para pengunjung untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan.

Termasuk penyampaian protokol yang harus dipatuhi melalui pengeras suara dari ruang informasi di kolam dan pintu masuk, serta pembagian selebaran.

"Dan kami minta para pengunjung wajib membawa masker masing- masing dan hand sanitizer kecil.Upaya tersebut kami sampaikan guna mencegah terjadinya penularan virus di pengunjung maupun para petugas di lapangan," imbuhnya.

Pesan penting lainnya yakni dihimbau untuk para travellers dihimbau agar menunda  bepergiannya pada saat kindisi tubuh sedang tidak sehat.

"Karena pada saat nanti di lokasi kami akan mengarahkan agar ke puskesmas terdekat atau P3K di Sari Ater jika terdapat para tamu / pengunjung dalam kondisi yang sakit, misalnya," lanjut Yuki.

Bagi pengunjung yang membawa manula (orangtua) dan ingin memasuki kawasan pemandian air panas alami agar didampingi keluarga atau dokter.

Terkait waktu dibukanya kembali objek wisata pemandian air panas terbesar di Subang ini, Yuki mengaku mengikuti arahan dari pemerintah.

"Kami menunggu saja arahan dari pemerintah. Yang pasti  ketika diperbolehkan beroperasi lagi, dari kami sudah menyiapkan prosedur protokol kesehatannya yang ketat," tandasnya.

Sari Ater sendiri juga sudah  membentuk tim gugus covid-19 di internal untuk pelaksanaan protokol kesehatan lebih maksimal.

Kemudian dibantu tim gugus dari TNI/Polri, BPBD, Dinkes Subang, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya.

Sari Ater yang masuk dalam kawasan Ciater sendiri tidak berada pada  PSBB proposional karena merupakan zona aman Covid-19.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae