Kliknusae.com - Setelah sempat tutup hampir dua bulan, Taman Rekreasi Sari Ater di Subang,Jawa Barat kembali akan buka Juni 2020 mendatang.

"Kami akan buka kembali pada bulan Juni nanti. Dalam pengoperasiannya Sari Ater telah mempersiapkan diri untuk menyambut perilaku normal baru atau new normal wisatawan," kata General Manager Sari Ater Hotel & Resort Ari Hermowo, didampingi Corporate Communications Manager PT Sari Ater, H. Yuki Azuania ketika dihubungi Kliknusae.com,Jumat (22/5/2020).

Meski begitu, aktivitas di Taman Rekreasi dan hotel,Camping Park akan banyak berubah. Mengingat situasi yang masih dibayangi pandemi virus Corona (COVID-19), dalam pengoperasiannya nanti akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Berdasarkan dokumen protokol yang sudah disiapkan dan pelatihan kepada seluruh karyawan di lapangan, maka ada beberapa tata cara dan prosedur yang harus dilewati para pengunjung.

Berikut tata cara yang disiapkan:

1. Pembelian ticket dan antrian memasuki Taman Rekreasi serta memasuki outlet-oulet yang berada disekitar kawasan rekreasi.
2. Penggunaan toilet umum dan Dressing Rooms
3. Pelayanan Foodcourt
4. Berkegiatan pada sarana Sport & Leisures
5. Penyediaan tambahan sarana cuci tangan dan Hand sanitizers di tempat-tempat strategis.
6. Pembersihan berkala dan penyemprotan desinfectant usai penggunaan oleh tamu dan saat jam-jam operasional.

foto: dok sari ater

Pembukaan Taman Rekreasi Sari Ater, khususnya di kolam rendam air panas alami memang sudah ditunggu para pengunjung.

Apalagi hal menarik di Sari Ater adalah kolam rendam air panas alam dengan suhu 40°C diketahui memiliki kandungan mineral. Termasuk didalamnya terkandung Chlorin sehingga air ini bersifat disinfectant.

Manajemen Sari Ater sendiri, kendati operasional tutup namun tetap melakukan perawatan lingkungan. Bahkan beberapa spot wisata air kolam saat ini sangat jernih dengan udara segar.

foto: dok sari ater

"Bagi pengunjung yang kita dapati memiliki gejala suhu tubuh tinggi, batuk dan pilek kita akan arahkan untuk tidak masuk ke semua kawasan maupun hotel," jelas Ari.

Sari Sater juga menyediakan pelayanan ruang klinik kesehatan 24 jam bekerjasama dengan Jasaraharja.

"Klinik kami menyiapkan para perawat medis dan dokter yang dilengkapi dengan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar protokol kesehatan. Termasuk menyiapkan 2 unit ambulance jika diperlukan untuk rujukan ke rumah sakit," papar Ari Hermowo.

foto: dok sari ater

Sementara itu Yuki Azuania menambahkan selama ini hotel masih operasional seperti biasa. Hanya untuk fasilitas dan pelayanan hotel & resort ditingkatkan, terutama terakit protokol kesehatan.

"Karyawan kami telah terlatih dengan SOP Protokol Kesehatan dan ada juga ketentuaan bagi para tamu selama tinggal di resort," katanya.

Kelebihan Sari Ater Hotel & Resort karena memiliki tempat tamu hotel sarapan dan makan minum di luar (Resto Outdoor).

Tanpa mengganggu tamu, pengelola resto akan menerapkan prosedur protokol kesehatan dan Phisical Distancing.

Aturan baru itu antara lain; kapasitas maksimum, jarak antar meja yakni 2 orang per meja,petugas yang sudah  terlatih dilengkapi Handgloves & Masker.

"Penerapan protokol kesehatan seperti ini juga kami lakukan di bagian dapur pengolahan makanan serta dishwaser," jelas Yuki.

Sebetulnya dengan disandangnya Sertifikat Bintang dari LSU dibawah pengawasan KAN ,hotel Sari Ater  sendiri telah memenuhi persyaratan produk, seperti pelayanan dan pengelolaan yangg memenuhi standard kesehatan Sanitasi & Hygien serta sebagai hotel & restaurant Laik Sehat.

https://www.youtube.com/watch?v=ACvEoIFGlmM

(adh)