Kliknusae.com - Semua tak ingin tertimpa musibah. Tetapi jika alam berhendak maka tak ada yang bisa menghindar.

Seperti yang terjadi belum lama ini, dua kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yakni Kecamatan Padalarang dan Kecamatan Ngamprah dilanda banjir bandang.

Peristiwa yang membuat ribuan rumah terendam air itu terjadi pada malam pergantian tahun,Selasa (31/12/2020).

Kini ada sekitar 1.529 jiwa warga yang terdampak musibah banjir tersebut masih membutuhkan uluran tangan.

Beberapa diantara mereka tak lagi bisa beraktivitas sebagai layaknya. Banyak pakaian dan buku pelajaran sekolah yang rusak dan hanyut di seret air bah.

Ketua Tim Sari Ater Grup Syarif (kiri) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga korban banjir bandang di Desa Mekarsari,Kecamatan Ngamprah,Sabtu (04/01/2020). Foto: adhi

Dipimpin Manager HRD Syarif, Sari Ater Grup yang terdiri dari PT Tigamas Utamasari,PT PT Sari Mandiri Tritama,PT Sari Bumi Mas, PT Sari Mitra Sarana, dan PT Sari Wisata Utama-penerbit Majalah Pariwisata Klik nusae) menyalurkan bantuan kepada para korban bencana banjir.

Bantuan berupa pakaian dewasa dan anak, alat tulis TK/SD,beras dan kebutuhan pokok lainnya itu disalurkan ke dua desa, yaitu Desa Mekarsari dan Desa Cilame.

Foto: adhi

Beberapa diantara mereka Nampak memilih-milih pakaian hasil sumbangan dari berbagai pihak.

Sementara itu untuk di Desa Cilame, Tim Sari Ater Grup disambut Kepala Desa Cilame Aas Muhamad Asyor,Sekretaris Desa Yayat Ruchyat, dan Sekretaris Badan Perwakilan Desa (BPD) Ermanto.

"Terima kasih Sari Ater. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Selanjutnya segera kami akan salurkan kepada yang berhak," kata Aas Muhamad.

Kepala Desa Cilame Aas Muhamad Asyor (jaket coklat) saat menerima tim Sari Ater Grup ketika me nyampaikan bantuan untuk korban bencana banjir. Foto: adhi

"Mohon bantuan ini bisa diterima. Harapan kami apa yang disalurkan ini  bisa  meringankan saudara-saudara yang terkena musibah," kata Syarif.

Sebagaimana diketahui berdasarkan data yang dirilis BPBD KBB pada Rabu (1/1/2020) terdapat 462 Kepala Keluarga dengan dengan total 1.529 jiwa terdampak banjir bandang. Sebanyak 52 diantaranya merupakan kelompok rentan seperti balita.

[video width="1920" height="1080" mp4="https://img.kliknusae.com/uploads/2020/01/20200104_102418.mp4"][/video]

Pada bencana akibat intensitas hujan tinggi ini terjadi di 11 lokasi kejadian dalam kurun waktu yang hampir bersamaan.

Di Kecamatan Ngamprah banjir bandang menerjang Desa Mekarsari, Desa Cilame, Desa Cimareme, Desa Margajaya, dan Desa Gado Bangkong.

Sedangkan di Kecamatan Padalarang, meliputi Desa Kertamulya, Desa Cipeundeuy, Desa Mekarsari dan Desa Kertajaya.

[video width="1920" height="1080" mp4="https://img.kliknusae.com/uploads/2020/01/20200104_113259.mp4"][/video]

Banjir Bandang di Kampung Lebaksari RT01 RW02, Desa Mekarsari menimpa sebanyak 85 Kepala Keluarga dengan total 367 jiwa terdampak.

Banjir juga sempat menutup akses jalan Underpass Padalarang-Cisarua dan juga areal persawahan terendam banjir.

Sedangkan Banjir Bandang yang terjadi di Komplek Taman Bunga Blok F3 RT03,07, 08 dan 12, RW03, Desa Cilame merendam 31 rumah, lalu 4 rumah dan 1 TK amblas.

(adh)