Kebakaran Meluas, Australia Bagai Di Bom Nuklir

Kliknusae.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tengah terjadi di Australia terus meluas. Pemerintah setempat belum mampu memadamkan api yang menjalar ke beberaa wilayah berpenduduk.

Dua orang kembali dinyatakan tewas. Pemerintah Australia mengatakan musibah kebakaran ini merupakan yang terhebat dan telah mengakibatkan puluhan orang tewas.

Seperti dilansir The Guardian, Minggu (5/1/2020), 2 orang itu pun menambah panjang daftar korban tewas kebakaran hutan Australia.

Dua orang tersebut diidentifikasi sebagai Dick Lang (78) seorang pilot semak dan operator safari, dan putranya Clayton (43), seorang ahli bedah plastik dan rekonstruktif.

Baca Juga: Video : Perdana Menteri Australia Diteriaki Korban Kebakaran

Keduanya ditemukan setelah api membakar lebih dari setengah Pulau Kanguru. Mayat Lang dan Clayton ditemukan di dalam mobil yang terbakar di jalan raya. Api sepertinya membakar kendaraan saat keduanya berusaha menyelamatkan diri.

PM New South Wales (NSW), Gladys Berejiklian memperingatkan negara menghadapi "situasi yang sangat fluktuatif" dan bahwa "kita belum mencapai yang terburuk".

Sementara, Menteri Transportasi negara bagian itu, Andrew Constance, mengatakan kepada radio ABC bahwa kebakaran yang terjadi sangat dahsyat.

"Ini bukan kebakaran hutan, ini adalah bom atom," katanya.

Hal senada juga dikemukakan Wali Kota Pulau Kanguru, Michael Pengilly saat diwawancara reporter ABC.

Baca Juga: Travel Warning"¦!  9000 Wisatawan Diungsikan

"Ini benar-benar menghancurkan. Pantai utara sepertinya dilanda bom nuklir. Anda tidak dapat menghentikan hal ini saat ini, itu sangat mustahil," ungkapnya.

Dua negara bagian terpadat di Australia, NSW dan Victoria, mengalami kehancuran di pantai timur mereka akibar kebakaran besar yang telah menghancurkan lebih dari 1.500 rumah dan merenggut 23 nyawa sejauh ini. Angka itu diprediksi akan naik.

Enam orang masih hilang tetapi angka ini turun dari 28. Di seluruh negeri, ratusan ribu orang telah dievakuasi dari rumah mereka.

Mobil kendaraan pemadam kendaraan siang malam meraung-raung, hilir mudik melintasi kota-kota yang dekat dengan tempat kebakaran.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya