Kliknusae.com- Berendam di air hangat jadi salah satu aktivitas mengasyikkan di tempat wisata, seperti di Sari Ater,Subang Jawa Barat. Hampir setiap hari kawasan wisata yang dikelilingi air hangat ini selalu dipadati pengunjung.

Lalu bagaimana bagi mereka yang berada jauh, seperti Jawa Tengah misalnya.

Jangan khawatir di daerah ini juga memiliki objek wisata yang sama. Namanya, Candi Umbul berada di Dusun Candi Umbul, Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Untuk menuju lokasi ini aksesnya sangat mudah, baik itu dari Semarang maupun Yogyakarta.

Jika dari arah Semarang, setelah memasuki kawasan Temanggung akan ada papan yang bertuliskan "belok kiri. Sebaliknya, jika dari arah Jogja, pengunjung hanya perlu belok kanan dan mengikuti jalan.

Keberadaan Candi Umbul ini memang berada wilayah Kabupaten Magelang, tapi berbatasan dengan Kabupaten Temanggung.

Kolam air hangat di Candi Umbul ini selalu ramai pengunjung. Foto:IG-@roellah

Di kawasan Candi Umbul terdapat dua kolam yang ukuran besar dan kecil. Dari kedua kolam candi tersebut, kedalamannya pun berbeda.

Untuk ukuran kolam yang atas (besar) yakni 12 x 8 dengan kedalaman 2 meter, kemudian kolam yang bawah ukuran 7 x 8 meter dan kedalaman 1,5 meter.

Tiket masuk di Candi Umbul ini adalah Rp 6.000 per orang. Selain berendam di air hangat, pengunjung juga bisa melihat pemandangan alam berupa lahan persawahan.

Sekarang, keberadaan Pemandian Air Hangat (PAH) Candi Umbul mulai bersolek dengan adanya penambahan fasilitas.

Foto:IG-@ikhsan.prasetya

Menurut Iwan, Pemandian Air Hangat (PAH) Candi Umbul mempunyai beberapa keistimewaan. Airnya mengandung belerang bisa menyembuhkan beberapa penyakit kulit.

"Selain itu, suhu airnya bisa untuk terapi tulang punggung dan memperlancar peredaran darah."

Keberadaan PAH Candi Umbul dikelola Disparpora Kabupaten Magelang dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

Pada tahun 2019, dilakukan penataan lingkungan dengan tujuan untuk melestarikan situs yang ada.

"Selain melestarikan situs yang ada, juga menambah fasilitas meliputi parkir, cafeteria, aula, gazebo, kamar bilas, toilet, loket, tempat sampah dan kantor pengelola. Diharapkan dengan menambah keindahan meningkatkan kunjungan wisatawan," tutur Iwan.

Berendam di air hangat memang memiliki sensasi tersendiri. Seorang pengunjung kolam hangat Candi Umbul,Magelang terlihat tengah melakukan rileksasi sambil berendam. Foto:IG-@eniinsafiana

Candi ini merupakan peninggalan zaman Mataram Kuno sekitar abad VIII masuk abad IX. Untuk pemugaran candi telah dilakukan dua kali sekitar tahun 2001 dan 2006.

"Dari dulu air hangat. Keberadaannya selain sebagai tempat ritual, dibuat untuk terapi terapi penyakit kulit yang gatal-gatal, rematik, stroke, darah tinggi," tuturnya.

Selain memelihara dan menjaga keberadaan Candi Umbul tersebut, setiap dua minggu sekali, tepatnya pada hari Kamis, air di Candi Umbul akan dikuras.

Air yang digunakan untuk membersihkan candi akan dibuang ke Sungai Elo

"Kami bertugas membersihkan dan mengamankan keberadaan candi ini. Dua minggu sekali, setiap Kamis dikuras, disikat dan dibersihkan dari pagi sampai sore. Air yang dibersihkan dibuang menuju Sungai Elo," tutur Iswanto yang biasa dipanggil 'Is' itu.

Bagaimana? Kalian yang kebetulan sedang berada di Magelang jangan lewatkan wisata yang satu ini.

(adh/dtk)