Kabupaten Bogor Ingin Mempercepat "The City of Sport and Tourism"

Kliknusae.com - Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki keyakinan besar untuk bisa segera mengembangkan Smart City Tourism. Sebagai daerah penyangga Jakarta, daerah berpenduduk 5,8 juta orang iniĀ  menginginkan agar sektor pariwisata bisa lebih cepat bertumbuh.

Apalagi dengan diraihnya Bupati Entrepreneur Award (BEA) 2019 kategori pariwisata dalam Regional Leader Entrepreneur Award 2019 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (4/12/2019), Kabupaten Bogor dianggap sukses mengembangkan destinasi wisata.

"Penghargaan ini menambah semangat kami dalam mengembangkan pariwisata sesuai cita-cita bersama menjadikan Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourism," kata Ade Yasin sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Penghargaan dari Philip Kotler Center for ASEAN itu diraihnya setelah melalui proses penjurian yang panjang. Salah satunya adalah proses audiensi langsung dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah.

Selanjutnya, proses klarifikasi dengan tim Direktorat Jenderal Otonomi Daerah terkait dengan lama menjabat dan pencapaian minimal status tinggi untuk penilaian kinerja oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Ade Yasin mengaku telah melakukan banyak hal dalam setahun ke belakang untuk memajukan pariwisata Kabupaten Bogor, salah satunya dengan organisasi wisata dunia, Tourism Promotion Organization (TPO).

Hal itu, menurut dia, bukan merupakan hal muda karena Pemkab Bogor perlu melalui beberapa tahapan sampai akhirnya diterima sebagai anggota tetap.

"Karena sekarang branding Kabupaten Bogor itu The City of Tourism. Dengan masuk ke organisasi ini, informasi Kabupaten Bogor langsung di-share ke 103 daerah negara lain. Jadi, kami tidak perlu satu per satu mendatangi negara lain untuk promosi," katanya.

Politikus Partai Persatuan Pambangunan (PPP) itu mengatakan bahwa Pemkab Bogor sudah menargetkan angka kunjungan wisata menjadi 10 juta orang pada tahun 2020 dari kondisi sekarang yang angka kunjungan wisatanya baru 7,3 juta per tahun.

Harapannya denganĀ  angka kunjungan wisata meningkat, Pemkab Bogor akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari banyak sektor.

Menurut Ade, konsep Smart City dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk memaksimalkan pelayanan ke 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan berbasis teknologi.

"Smart City merupakan sebuah konsep di mana semua struktur pemerintahan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memanfaatkan aplikasi berbasis IT," ujarnya.

Selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan, menurutnya konsep Smart City juga akan membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya dengan efisien, serta memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat ataupun lembaga yang membutuhkan data Kabupaten Bogor.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya