Kliknusae.com - Semenjak ditetapkan sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas, Candi Borobudur yang merupakan candi Budha terbesar di dunia, terus diupayakan untuk lebih cantik dan tertata dengan baik.

Terkait hal ini, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bergerak cepat dan turun langsung untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Meliputi progres pembangunan gerbang-gerbang baru, penataan lapangan parkir, dan juga spot para pedagang yang mencari nafkah di destinasi pariwisata favorit tersebut.

"Ini berangkat dari arahan Presiden pada saat Ratas Agustus lalu, ratas tersebut secara khusus membahas percepatan pengembangan destinasi wisata Candi Borobudur," papar Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Marves, Ridwan Djamaludin di Magelang-Jawa Tengah, Jumat (20/12/2019) lalu, yang dikutip dari lama resmi Kemenko Marves.

Masih menurut Ridwan, amanah Presiden Jokowi juga ingin agar tata ruang, tata kelola, dan segala hal termasuk manajemen dapat segera dibenahi.

"Target besar yang diamanahkan Presiden kepada Kementerian terkait destinasi super prioritas terbilang besar, mengingat di tahun 2020 seluruh infrastruktur pariwisata di lima destinasi super prioritas, termasuk Candi Borobudur harus selesai," terangnya.

Saat ini, pembangunan gerbang-gerbang di kawasan Candi Borobudur sedang proses lelang. Untuk konstruksi awal akan dimulai pada Maret 2020, serta ditargetkan selesai pada Desember 2020. Gerbang-gerbang tersebut, diantaranya Gerbang Palbapang, Gerbang Blondo, Gerbang Kembanglimus, dan Gerbang Klangon, serta lokasi Lapangan Kujon Borobudur.

Pemerintah pun terus melakukan percepatan pengembangan destinasi wisata ini, karena sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolak ekonomi global. Sektor pariwisata juga menciptakan efek berganda, serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah.*** (IG)