OMG...Jabar Tak Masuk 10 Top CoE Wonderful Indonesia 2020
Kliknusae.com - Siapa tak kenal Jawa Barat dengan segala keindahannya. Bahkan budayawan Belanda MAW Brouwer (14 Mei 1923-19 Agustus 1991) menyebut; Bumi Pasundan Lahir Ketika Tuhan Sedang Tersenyum.
Begitu kaya raya Jawa Barat dengan berbagai destinasinya. Ada pantai,gunung,air panas, citra rasa kulinernya dan banyak hal lainnya yang membuat orang rindu untuk datang kembali kesini.
Ini sudah teruji. Begitu sesak jalanan di Kota Bandung dan daerah sekitarnya ketika memasuki akhir pekan. Para tamu itu dengan suka cita menikmati segala keindahan yang ada di Kota Kembang ini.
Dan, ketika Kementerian Pariwisata,Selasa malam (15/10/2019) me-launching Calender Of Event Wonderful Indonesia 2020,di Ruang Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona,Jakarta serasa tak percaya Jawa Barat tidak menyeruak di deretan 10 Top Calender of Event Wonderful Indonesia 2020.
Kliknusae.com, Rabu siang (16/10/2019) mengkonfirmasi tentang standar penilaian yang dilakukan Kemenpar memilih 10 Top CoE Wonderful Indonesia 2020.
"Begini ya, dalam melakukan penilaian siapa yang layak masuk CoE Wonderful Indonesia 2020, Tim Kuraktor didasari atas 3C yakni Cultural/Creative Values, Commercial dan Communication Values, serta CEO Commitment. Para penilai ini adalah para kurator professional di bidangnya. Jadi, standar bakunya sudah ada sejak dulu," kata Guntur Sakti, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata disela-sela kesibukannya mendampingi Mentari Pariwisata dalam kunjungan di Pulau Batam saat ditanya Kliknusae.com.Dijelaskan Guntur, jauh hari sebelum dilakukan penilaian pihaknya telah memberikan tools kepada seluruh daerah (provinsi). Namun memang ada yang serius mempersiapkan ada juga yang sekedarnya. Ada yang konsisten ada juga yang inkonsisten.
Baca Juga: Berikut Daftar Event Pariwisata dalam CoE WI 2020
"Ada yang event-nya bagus,tetapi tidak konsisten dilaksanakan setiap tahun. Tanggal dan waktunya berubah-ubah. Dengan kondisi tersebut, pasti dia akan mempengaruhi untuk masuk dalam top 100 CoE Wonderful Indonesia," tambah Guntur.
Diluar tiga penilaian utama tersebut,kata Guntur, ada persyaratan tambahan 3A, yaitu bagaimana akses menuju ke venue,apakah event tersebut bisa menarik orang untuk datang, bagaimana juga ketersediaan amenitasnya.
"Sebelum dilakukan "beauty contest" kami juga sudah mengirimkan tools tadi ke masing-masing daerah. Setelah tools-nya diterima, mereka biasanya menyusun event-event apa saja yang akan mereka usulkan ke Kemenpar. Dari usulan mereka yang sudah masuk, Kemenpar membuka lagi satu forum agar masing-masing mempersentasikan," ungkap Guntur.Dari situ sudah terlihat, mana daerah yang serius atau sebaliknya. Daerah yang kurang serius paling mengirimkan utusan di level kepala bidang dalam menyampaikan presentasi.
"Nah, untuk daerah yang memang benar-benar serius, gubernurnya yang naik. Dari sini, nanti para Tim Kurator bersidang kembali untuk menentukn siapa yang layak masuk dalam Top 10 atau 100 CoE Wonderful Indonesia. Fair sekali penilaiannya,karena mereka itu datang dari berbagai disiplin ilmu. Ada budayawan,ahli media dan yang lainnya," tandas Guntur.
Sementara itu Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan bahwa program CoE pertamakali dibuat pada tahun 2017.
" Tahun 2017, kita masih meminta usulan 3 event dari tiap Provinsi. Kemudian mulai tahun 2018 sampai sekarang kita mengkurasi usulan event-event dari tiap daerah dengan menetapkan 3 kriteria yakni Cultural/Creative Values, Comercial Values dan Communication Values" ujar Arief saat memberi sambutan pada acara Launching Calender Of Event Wonderful Indonesia 2020.
Selanjutnya bersama pejabat eselon di lingkungan Kemenpar RI, Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pariwisata dari 34 Provinsi, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengumumkan Top 10 Calender of Event Wonderful Indonesia 2020.
Adapun event yang masuk sebagai Top 10 CoE Wonderful Indonesia 2020 kali ini adalah:
1.Pesta Kesenian Bali
2.Jember Fashion Carnival
3.Banyuwangi Etnho Carnival
4.Art Jogya
5.Sanur Village Festival
6.Iron Man 7.3 Bintan
7.Borobudur Marathon
8.Java Jazz
9.F8 Festival
10.Tomohon International Flowef Festival.
Esthy Reko Astuti, selaku Ketua Tim Pelaksana CoE menuturkan kurasi dilakukan oleh Tim Kemenpar yang berasal dari profesional di bidangnya.
"Tim Kurator pada CoE ini, untuk Creative Values ada Eko Supriyanto, Denny Malik, dan Heru Prasetyo, untuk Cultural Values ada Taufik Rahzen, sedangkan untuk Communicatio/media values ada Don Kardono dan yang terakhir ada Jack Mussry pada Comersial Values" kata Esthy.
Lebih jauh lagi beliau mengatakan bahwa proses penentuan event ini sudah di mulai dari awal tahun.
" Kami meminta tiap Provinsi mengajukan 10 event terbaik.Dan ini responnya luar biasa, ada 369 event yang diajukan oleh 34 Provinsi. Event-event ini kemudian diseleksi oleh Tim Kurator dan tadi siang adalah penentuan finalnya. Terdapat 100 event yang masuk dalam CoE Wonderful Indonesia 2020 ini" ungkapnya lagi.
(adh)
Redaksi: Terjadi perbaikan dalam berita ini pada, Rabu (16/11/2019) pukul 18.11 WIB. Sebelum tertera judul "OMG"¦Jabar Tak Masuk CoE Wonderful Indonesia 2020" seharusnya "OMG"¦Jabar Tak Masuk 10 Top CoE Wonderful Indonesia 2020". Atas kekeliruan ini redaksi menyampaikan permohonan maaf.