Tiga Minuman Khas Sumatera Barat yang Patut Dicoba
Kliknusae.com - Sumatera Barat ternyata bukan hanya punya unggulan masakan dengan citarasa pedasnya, tapi juga mempunyai tiga minuman khas yang patut dicoba keunikan dan kenikmatannya.
Ketiga ragam minuman tersebut berbahan sederhana, dibuat secara tradisional, dan berkhasiat menurut masyarakat setempat. Minuman inipun sudah ada sejak dulu dan tetap lestari secara turun-menurun. Berikut tiga minuman khas Sumatera Barat yang bersumber dari laman pesona.travel.
Teh Talua
Sejarah awal mula hadirnya minuman teh talua belum jelas kapan dan oleh siapa pertama kali diracik. Namun keberadaan teh talua masih tetap ada hingga sekarang dan dianggap sangat berkhasiat. Kebanyakan pria di Sumatera Barat masih menjadikan teh talua sebagai andalan untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh mereka.
Teh talua mempunyai tampilan dan resep sangat sederhana. Berupa teh tubruk biasa dicampur dengan satu butir telur ayam kampung, kemudian dikocok hingga berbusa. Teh talua biasa disandingkan dengan irisan jeruk nipisĀ untuk menghilangkan bau amis dari telur.
Rasa teh talua sangat mirip dengan teh tarik yang khas Malaysia. Namun rasa teh talua lebih segar lantaran dicampur dengan perasan jeruk nipis.
Aia Kawa
Aia Kawa lebih populer dengan sebutan kopi kawa atau kawa daun. Sebagian lagi menyebutnya dengan nama "kahwa daun". Minuman ini terbuat dari daun kopi yang dikeringkan. Penyajiannya persis dengan penyajian teh tubruk.
Awalnya, aia kawa dibuat bagi mereka yang memiliki lambung sensitif terhadap kopi. Daun kopi dianggap memiliki kandungan kafein dan asam yang sangat rendah sehingga aman bagi perut siapapun.Rasa minuman tersebut tidak terlalu tajam dibanding minuman dari biji kopi asli. Namun tetap beraroma wangi yang tak kalah dengan biji kopi. Biasanya disajikan dengan menggunakan batok kelapa. Tujuannya, agar aroma kopi tidak mudah lenyap. Lebih pas lagi dinikmati di kala pagi atau sore sebelum sang surya terbenam.
Jus pinang
Pinang biasa dikenal sebagai bahan untuk menyirih di kalangan masyarakat pedesaan. Namun di Sumatera Barat, pinang diolah menjadi minuman jus yang dicampur air dan gula. Minuman jus pinang juga sangat langka ditemui di kota-kota lain di Indonesia.
Jus tersebut memiliki rasa yang unik. Terasa ada perpaduan sepat, sedikit asam dan manis. Berbeda dengan jus-jus lainnya, jus pinang lebih nikmat dinikmati selagi panas. Tambahan kayu manis membuat aromanya sangat khas dan menguatkan rasa minuman itu. Jus inipun dipercaya menjadi vitamin alami untuk menjaga stamina, khususnya bagi para pria.*** (IG)