PVMBG: Wilayah Sekitar Tangkuban Parahu Aman Untuk Wisatawan

Kliknusae.com - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Jawa Barat menyatakan wilayah di sekitar Gunung Tangkubanparahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, aman untuk aktivitas masyarakat maupun wisatawan.

"Yang masih harus diwaspadai adalah semburan asap di sekitar bibir kawah. Jaraknya 500 meter. Sementara untuk wilayah di sekitar yang berjarak 1,5 Km aman untuk aktivitas masyarakat maupun wisatawan. Kalau gas berbahaya kecil. Hanya sekitar dalam kawah saja, gak sampai berkilo-kilometer berhembusnya. Disetiap gunung memang ada gas kan,tapi hanya disekitar dalam kawah," demikian disampaikan Penyelidik Bumi PVMBG Jawa Barat, Kristianto saat dihubungi Kliknusae.com, Rabu (28/8/2019).

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani yang selalu melakukan pemantauan di lokasi Tangkuban Parahu.

"Kalau semburan gas berbahaya masih di dalam kawah. Oleh sebab itu kami rekomendasikan jarak 1,5 km dari kawah agar tidak ada aktivitas, maksudnya supaya tidak terpapar gas atau abu vulkanik yang terbawa angin," jelas Nia.

Berikut periode pengamatan Gunung Tangkuban Parahu (2084 mdpl) pada 28 Agustus 2019 pukul 00:00-06:00 WIB yang disampaikan Nia Haerani pagi ini:

Meteorologi

Cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 16-17 °C, kelembaban udara 0-0 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Visual

  • Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 0 m di atas puncak kawah.
  • Tinggi asap lk. 150 m dari dasar kawah.

Kegempaan

â–  Hembusan

(Jumlah : 2, Amplitudo : 25-30 mm, Durasi : 17-20 detik)

Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-10 mm (dominan 3 mm)

Keterangan Lain

Aktifitas vulkanik masih tinggi

Kesimpulan

Tingkat Aktivitas G. Tangkuban Parahu Level II (Waspada)

Rekomendasi

A.Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati kawah yang ada di puncak G. Tangkuban Parahu dalam radius 1,5 km dari kawah aktif. Kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu direkomendasikan untuk sementara ditutup sampai jarak aman di atas.

  1. Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusa G. Tangkuban Parahu dan harap selalu mengikuti arahan BPBD setempat.
  2. Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar G. Tangkuban Parahu dalam KRB II untuk selalu waspada dan tetap memperhatikan perkembangan kegiatan G. Tangkuban Parahu yang dikeluarkan BPBD setempat.
  3. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) dan BPBD Kabupaten Bandung Barat serta BPBD Kabupaten Subang.
  4. Agar BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Tangkuban Parahu di Desa Cikole, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

(adh)

Share this Post:

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae