Polyglot Indonesia Gelar Gathering Nasional Di Bandung
Kliknusae. com - Berdiri sejak 2013, Polyglot Indonesia, sebuah komunitas yang mendedikasikan pada penguasaan bahasa asing dan daerah terus berupaya meningkatkan kemampuannya. Berbagai seminar dan diskusi pun digelar secara rutin.
Kali ini Kota Bandung menjadi pilihan. Polyglot Indonesia kembali menggelar gathering nasional yang ke-6 dengan tema " Journey to the City of Polyglot" yang berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (24-25/8/2019) di Hotel Cihampeulas 2, Kota Bandung,Jawa Barat.
Para peserta gathering ini berasal dari Aceh,Jakarta,Bandung,Yogyakarta dan Surabaya. Mereka satu lain menyampaikan berbagai pengalaman di daerah masing-masing dalam mengexplore budaya dan kesenian.
Polyglot sendiri selain bergerak di bidang bahasa,juga berkontribusi terhadap pengenalan budaya Indonesia. Visinya adalah ingin memberikan sumbangsih dalam mencerdaskan bangsa dan melakukan konservasi wajah budaya Indonesia melalui bahasa-bahasa daerah.
"Di Indonesia kami sudah memiliki 9 perwakilan kota, diantaranya Jakarta,Bandung,Surabaya,Aceh,Denpasar (Bali),Malang,Yogyakarta dan juga akan ada tambahan chapter Palembang. Diharapkan ke depan pertumbuhan chapter Polyglot Indonesia makin signifikan," kata Mira Fitria Viennita Zakaria selaku The Strategist aka Executive Director Polyglot Indonesia kepada Kliknusae.com, Sabtu (24/8/2019).
Di era globalisasi seperti sekarang, ada sebuah fenomena yang tak bisa diabaikan yakni bagaimana hubungan antar negara semakin erat.Tingkat dialog internasional dan berkembangnya format interaksi secara digital tentu mendorong perlunya penguasaan bahasa secara baik. Terutama bahasa asing agar kita bisa ikur mengambil bagian dan berperan secara strategis dalam dialog tersebut.
"Saat ini mempelajari bahasa asing bukan hanya sebagai kebutuhan sampingan belaka, tetapi menjadi bekal untuk dapat bersaing secara profesional maupun individual. Dunia terbuka untuk individu-individu yang mempunyai kompetensi yang memadai dalam bernavigasi dunia kerja internasional," jelas Mira.
Dalam gathering ini dibahas berbagai hal,seperti pencapaian yang telah didapat para pembicara dengan mempelajari dan menguasai bahasa asing.
https://www.youtube.com/watch?v=zEsicBFfnQY&feature=youtu.be
Selain itu juga ada sesi tanya jawab dan interaksi dengan para peserta berjumlah lebih dari 50 orang.
Mereka tak hanya mendapatkan pengetahuan lebih mengenai ragam dan keunikan bahasa serta budaya asing. Namun para gathering ini juga memperoleh pengetahuan baru mengenai terapan ilmu bahasa dalam ruang lingkup dunia profesional, terutama pada era millenials sekarang.
Kelak, kemampuan bahasa dapat diaplikasikan ke dalam berbagai macam bidang pekerjaan dan memiliki potensi sebagai salah satu most wanted skills di masa sekarang maupun yang akan datang.
Selain diskusi, para peserta gathering akan melakukan city tour di Kota Bandung. Dalam kesempatan tersebut mereka akan dijelaskan beberapa tempat wisata sejarah seperti Gedung Merdeka.
"Dalam menjelaskan objek wisata di Bandung mereka akan menggunakan bahasa asing, seperti misalnya bahasa Spanyol. Ini sekaligus untuk mengasah kemampuan berbahasa para peserta," kata Febri Darusman (Ebi) Regional Coordinator Polyglot Indonesia Chapter Bandung.
(adh)