Klik nusae - Ini waktu yang tepat buat kalian datang ke Kota Bandung. Apalagi yang gemar icip-icip,tapi tetap mendapatkan kuliner yang sehat.

Ya,Festival Kuliner Keuken ke-10 akan digelar kembali. Selain bisa mendengarkan Talk and  Share "Makan Sehat,Pangan Pijak, juga bakal tampil tiga  chef ternama. Tak hanya sampai disitu,sejumlah acara kuliner menarik  akan disuguhkan untuk memanjakan  pengunjung.

"Acara ini memang kita gelar untuk mendekatkan komunitas masyarakat dengan isu-isu lingkungan dan pemberdayaan dengan cara masak," kata Sekjen Asosiasi Tata Boga Indonesia (APJI) Jawa Barat, Fahrur Rosidi kepada Klik nusae,Sabtu (3/08/2019).

Menurut Fahrur, tahun ini Festival Kuliner Keuken akan diadakan Minggu (4/8/19), berlokasi di Rooftop Bandung Trade Mall, Cicadas, yang dimulai pukul 08:00 - 22:00 WIB. Pengunjung tak dipungut biaaya alias gratis masuk arena bazar.

"Sambil icip-icip beragam makanan, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Bandung dari ketinggian," lanjut Fahrur.

Di area 2000 m2 pengunjung memang bakal dimanjakan dengan pemandangan Kota Bandung yang saat ini sedang berada di puncak  cuaca yanga sangat baik.

Dijelaskan Fahrur, dalam kehidupan modern ini, filosofi makan telah mengalami pergeseran, di mana makan bukanlah sekadar untuk kenyang, tetapi yang lebih utama adalah untuk mencapai tingkat kesehatan dan kebugaran yang optimal.

Sekjen Asosiasi Tata Boga Indonesia (APJI) Jawa Barat, Fahrur Rosidi. Foto: Ist

Banyak bahan-bahan makanan  yang bisa diperoleh di pasar-pasar tradisional. Impact-nya agar petani juga mudah memasarkan produknya.

"Satu hal lagi, event ini tetap mengedepankan citra rasa. Harga terjangkau rasa tetap enak. Kan selama ini image-nya makanaan sehat itu tidak enak. Nah di event ini, asumsi itu akan terbantahkan. Makanya sayang kalau tidak hadir," kata Fahrur.

Mengusung Tema "Craft In Taste"

Dibagian lain, Festival Director Keuken, Meizan D. Nataadiningrat, menuturkan bahwa ia dan timnya memilih Rooftop Bandung Trade Mall agar para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan Kota Bandung.

"Gagasan utama Keuken ini adalah aktivasi titik-titik ruang di Kota Bandung. Tujuannya untuk mendekatkan masyarakat dengan kotanya sendiri, tapi dibungkus lewat sebuah festival kuliner," ujar, Meizan D. Nataadiningrat, kemarin.

Mengusung tema 'Craft In Taste', Keuken terinspirasi dari dua kolaborator utama mereka yakni Bukatana Makerspace dan Generasi Baru Dapur Indonesia (GBDI).

'Craft In Taste' sendiri memiliki makna citarasa yang dihadirkan di atas sebuah kemampuan manusia untuk berkarya.

Di acara Festival Kuliner Kekeun edisi 10 ini, Bukatana Makerspace akan menggelar open house. Mereka akan berbagi ilmu seputar woodworking.

Jadi nantinya pengunjung tidak hanya menikmati kuliner, tetapi juga dapat menyaksikan secara langsung bagaimana suasana dan proses pembuatan karya kerajinan Bukatana Makerspace yang unik dan ramah lingkungan.

"Nanti di sana selain kami sharing, para pengujung juga bisa langsung mencoba woodworking itu," ujar Founder & Director Bukatana Makerspace, Fadil Palewai.

Selain itu, Generasi Baru Dapur Indonesia (GBDI) sebagai kolaborator akan mengajak Master Trainer mereka, yaitu Chef Chandra Yudasswara (celebrity chef Indonesia), Chef Henry Alexie Bloem (President of Indonesian Association Chef) dan Chef Ricky Sulaiman (peraih God Medals Salon Culinary tahun 2013 dan 2015).

Ketiga chef ini akan meramaikan area Kitchen Stage Keuken dengan menampilkan atraksi memasak dengan membawakan menu andalan mereka secara langsung di hadapan para pengunjung.

"Jadi bukan demo memasak biasa, tapi juga para chef akan mempresentasikan berbagai informasi seputar cara memasak dan mengolah bahan makanan yang bijak dan sehat," ujar Founder & Program Director GBDI, Christine Effendy.

Keuken juga berkolaborasi dengan beberapa chef berbakat lainnya, yaitu Om Kuple yang akan menampilkan demo masak Fish Parade dengan alat dan cara memasak ala petualang, Chef Hafiz dan Baptista yang akan membuat sajian makanan perpaduan rempah-rempah bahan minuman jamu, dan Chef Mike Haris akan membuat hidangan menu diet paleo.

Selain acara-acara menarik tadi, Keukeun juga akan menghadirkan sesi workshop yang berkolaborasi dengan Studio Asa bertema Indoor Plantatiom Workshop, Alur Bamboo tentang Table Ware Making Workshop, dan Galih Sedayu untuk Food Photography Workshop.

Di Festival Kuliner Keuken ini juga akan diramaikan oleh 40 tenant yang terbagi menjadi Tenant Makanan Spotlight dan Highlight, Tenant Coffee dan Craft Market.

Selain itu Kekeun mengusung kampanye #GoodFestival. Pengunjung diimbau untuk datang ke lokasi acara dengan menggunakan kendaraan umum, serta membawa peralatan makan pribadi guna mengurangi penggunaan wadah makanan plastik selama festival.

"Lewat #GoodFestival ini kami harap para pengunjung dapat lebih peka lingkungan. Mengurangi sampah dengan membawa tumbler dan tempat makan sendiri, juga mengurangi kemacetan dengan naik angkutan umum," tutup Meizan kepada detikcom.

Sambil menikmati kuliner dan kerajinan, pengunjung juga akan dihibur oleh alunan musik dan DJ seperti Elfa Zulham, Tito Yusuf Ray Viera, Nimo Band, Hollow Cane, DJ Toro, A-Nice.

Selain penampilan mereka tentu masih banyak lagi hiburan lainnya. Keuken juga menyediakan area bermain khusus anak-anak sehingga para orangtua dapat membawa anak-anaknya ke festival kuliner ini.

Nah tunggu, apalagi.

(adh)