Klik nusae - Rapat pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat akhirnya memutuskan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) pada 15 Januari 2020. Pada Musda nanti juga akan dipilih ketua dan kepengurusan baru.

"Forum rapat menyetujui bahwa pelaksanaan Musda akan berlangsung minggu kedua Januari 2020," kata Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar usai rapat panitia Musda PHRI,Jumat (26/7/2019) di Hotel Janevalla Jalan Aceh Kota Bandung.

Dalam kesempatan rapat kepengurusan tersebut juga ditekankan agar pembentukan Yayasan PHRI Jabar paling lambat bisa terealisasi sebelum Musda.

Selain membahas persiapan Musda dalam kesempatan tersebut juga disampaikan keputusan perihal pelaksanaan Umroh PHRI Jabar Ke-4.

Bahwa karena berdekatan dengan pelaksanaan Musda dan Munas PHRI Karawang maka pemberangkatan umroh akan dilaksanakan sekitar tanggal 16 Januari 2020.

Wakil Ketua PHRI Jawa Barat Herie Hermanie Soewarma (kiri) saat memi,pin sidang pembentukan panitia Musda PHRI Jawa Barat 2020. Foto: Ist

Bagi calon peserta yang ingin mengikuti program umroh ini bisa memghubungi Sekretariat PHRI dengan Yudi di nomor  082116161977.

"Program umroh ini terbuka untuk semua anggota (keluarga) dan juga  bagi rekan-rekan dari BPD-BPD PHRI Se Indonesia yang ingin bergabung bersama kami," jelas Herman.

Ketika disinggung pembiayaan bagi peserta,lanjut Herman,bisa menggunakan fasilitas talangan dari Bank Syariah Mandiri,BNI dan bank lainnya dengan masa  cicilan 1 - 3 tahun serta DP 30 % dari biaya total.

"Kalau tidak ada perubahan, kita akan  direncanakan pada tanggal 14 Januari 2020 malam, bersamaan dengan Malam Sillaturrahim dan Pembukaan Musda PHRI Jabar," kata Herman.

BPD PHRI Jabar merupakan satu-satunya di Indonesia yang berhasil menggagas pembangunan hotel. Tidak hanya itu, saat ini juga telah terbentuk Koperasi PHRI Jawa Barat yang telah mendapatkan pengesahan dari Dinas Koperasi UKM dan Kemenkumham.

"Harapannya koperasi ini bisa menambah pundi-pundi kas PHRI. Tentu disamping itu juga dapat membantu rekan-rekan di hotel yang membutuhkan suplay barang-barang kebutuhan hotel," tambah Herman yang juga Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat ini.

(adh)