Disparbud Jabar Optimis Target 49 Juta Wisatawan Tercapai
Klik nusae - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat meyakini target 49,8 juta wisatawan yang datang mengunjungi Jawa Barat sepanjang 2019 akan tercapai. Target tersebut terdiri dari 48 juta wisatawan nusantara dan 1,8 juta wisatawan mancanegara.
"Kami sudah menyiapkan pengembangan 231 destinasi dan 30 destinasi diantaranya telah menjadi concern untuk segera direalisasikan karena sudah terhubung dengan infrastruktur yang ada. Disamping itu,pada tahun 2021 kita juga memiliki kereta api cepat Jakarta-Bandung," demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat,Dedi Taufik saat memberikan sambutan pada pengukuhan Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat,Rabu (3/7/2019) malam di Hotel Aryaduta,Kota Bandung.
Pencapaian target ini,lanjut Dedi, juga perlu dorongan dari semua pihak,termasuk ASITA sebagai salah satu kunci dalam mendatangkan para wisawatan."Kehadiran kereta cepat dalam waktu dekat ini juga menjadi tantangan bagi ASITA,bagaimana kita bisa menentukan pilihan untuk travel dan lain sebagainya. Dengan demikian tingkat kunjungan wisatawan yang kita targetkan akan tercapai. Ini yang saya mohon support dari ASITA," tandasnya.
Optimistis tercapainya target kunjungan wisatawan ini tentu tanpa alasan. Sebab, pemerintah Jawa Barat juga sudah meluncurkan West Java Calendar of Event 2019 atau Kalender Pariwisata Jabar 2019.
Baca Juga:
Disparbud Jabar Luncurkan West Java Calender of Event 2019
Dialog Disparbud Jabar dengan Menpar, Bahas Potensi Pariwisata Jabar
Jadilah Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Pariwisata Jabar
Satukan Visi Pariwisata Menuju Jawa Barat Juara Lahir Bathin
Kalender pariwisata yang baru pertama kali dibuat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini menyajikan 262 agenda pariwisata, baik seni, budaya, kuliner, religi, dan lainnya.
Ke-262 event pariwisata akan digelar di seluruh Jawa Barat, meliputi 35 event di Wilayah I terdiri dari Kota/kabupaten Bogor, Kota/Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Depok.
Sementara 14 event di Wilayah II mencakup Kabupaten Purwakarta, Subang, Karawang, serta Kota/ Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 66 event di Wilayah III digelar di(Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Kabupaten Majalengka).
Ditambah lagi, 147 event di Wilayah IV terdiri dari (Kota/Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota/ Kabupaten Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Ciamis, Pangandaran, dan Kabupaten Banjar.
Seni masih menjadi andalan dengan 113 event pariwisata, disusul budaya 85 event, kuliner 83 event, olahraga 24 event, religi 6 event, dan pariwisata lainnya 11 event.Dari 262 agenda pariwisata tersebut, ada enam event yang masuk 100 Indonesia Wonderful Calendar of Event 2019, yaitu Asia Afrika Festival, Mizan Al Sufi, Pesona Budaya Garut, Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival, Tour de Linggarjati, dan Festival Budaya Cirebon.
"Event pariwisata ini sebetulnya ada ribuan tapi dikurasi lagi oleh kami mana yang skalanya profesional, melibatkan masyarakat, punya dampak ekonomi dan bercitra positif, maka inilah potensi unggulan pariwisata kebanggan Jabar," jelas Dedi.
Menurutnya, West Java Calendar Event 2019 bertujuan memperkuat sektor wisata sebagai lokomotif ekonomi Jawa Barat.Ia berharap kunjungan wisatawan tersebut berdampak pada meningkatnya pendapatan daerah di sektor pariwisata mencapai lima poin.
"Dengan target tersebut kami siapkan portofolio pariwisata Jabar dalam beberapa pendekatan yaitu nomadic traveller, digital tourism, halal dan budaya, dengan segmentasi pasar utama millenial sebesar 50 persen," papar Dedi.
(adh)