Cicipi Lezatnya 5 Kuliner Ikan Mentah Nusantara

Klik nusae - Indonesia pun tak kalah dengan Jepang soal olahan kuliner berbahan daging ikan mentah. Sebagai negara kepulauan, Indonesia kaya akan sumber alam perikanan dan biota laut. Tak heran jika banyak kuliner khas Nusantara berbahan ikan mentah yang disajikan dengan ragam bumbu dan sayuran.

Sejak dulu, masyarakat di berbagai daerah pesisir Indonesia mengolah ikan menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari olahan dibakar, digoreng, digulai, hingga dimakan mentah tanpa dimasak. Bersumber dari laman pesona.travel, ada lima kuliner berbahan dasar ikan mentah khas Nusantara yang patut dicoba.

Naniura

Merupakan kuliner ikan mentah andalan Tapanuli, Sumatra Utara. Meskipun mentah tapi saat dimakan tidak berbau amis. Makanan ini dimatangkan dengan cara merendamnya ke dalam bumbu rempah. Bumbu tersebut dibuat dari kombinasi 10 rempah dan bahan lainnya, termasuk andaliman, bumbu rempah khas Batak yang membuat citarasa Naniura ini semakin nikmat.

Rusip

Rusip berasal dari Bangka Belitung dengan menggunakan bahan utama ikan teri atau disebut juga dengan ikan bilis. Ikan teri segar dicampur dengan garam dan gula merah, kemudian difermentasi kurang lebih selama tujuh hari. Setelah bau ikan berubah menjadi asam, lalu diberi bumbu berupa jeruk kunci, irisan bawang merah, dan cabai rawit. Rusip disajikan sebagai pendamping lalapan atau sebagai pengganti sambal karena citarasa rusip merupakan perpaduan antara kesegaran dan pedas yang khas.

Lawa Bale

Olahan ikan mentah lainnya datang dari Suku Bugis yang tinggal di Polewali, Sulawesi Selatan, namanya Lawa Bale. Kuliner tersebut memanfaatkan bahan dasar ikan yang berukuran kecil, seperti ikan teri atau ikan banjar. Bahan ikan mentahnya diberi perasan jeruk nipis dan garam, lalu dicampur kelapa parut.

Pacco

Pacco termasuk makanan tradisional penduduk Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Berbahan ikan laut yang masih segar tanpa dimasak. Pembuatannya sangat sederhana, hanya cukup direndam di air cuka yang dicampur dengan garam dan dibiarkan selama sekitar 10 menit. Kemudian dicampur bumbu-bumbu berupa cabai rawit, jeruk sambal, garam, dan kacang tanah goreng.

Gohu Ikan

Kuliner ini berasal dari Ternate, Maluku Utara. Menggunakan bahan daging mentah ikan tuna. Ikan tuna itu dibersihkan, lalu dipotong dadu, lalu dicampur dengan garam, perasan jeruk nipis, serta daun kemangi. Penyajiannya disiram dengan tumisan bumbu yang terbuat dari cabai dan irisan bawang merah. Gohu ikan ini biasanya digunakan sebagai lauk pendamping nasi atau bubur sagu.*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait