Lomba Balap Jukung Paling Ramai Di Festival Isen Mulang

Klik nusae - Festival Budaya Isen Mulang 2019 yang digelar mulai 17-22 Juni di  bantaran Sungai Kahayan,Palangkaraya,Kalimantan Tengah tak saja menampilkan atraksi tari tradisional,tetapi juga Lomba Balap Jukung.

Lomba inilah yang menjadi salah satu kegiatan menarik dan banyak mengundang pengunjung berlangsung Rabu 19 Juni.

Sejumlah peserta yang bertanding tampak begitu semangat memacu jukung masing-masing. Tepuk tangan penonton Festival Budaya Isen Mulang pun seolah membakar jiwa peserta untuk menjadi juara.

"Lombanya seru, penonton membudak. Sejak pagi lokasi sudah ramai dikunjungi warga. Ini menjadi berkah besar bagi para pedagang yang berjualan di sentra kuliner. Semua laris manis. Terbukti bahwa pariwisata memberi dampak positif bagi perekonomian warga," kata Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Tengah, Guntur Talajan.

Menurutnya, saat ini lokasi perlombaan masuk kawasan Taman Pasuk Kameluh. Kawasan ini juga dikenal sebagai lokasi water front city yang memang dirancang untuk menambah keindahan Sungai Kahayan.

Konon, pembangunan lokasi wisata bantaran Sungai Kahayan sudah dikonsep sejak zaman Presiden Soekarn.

Saat Palangkaraya diresmikan sebagai Ibu Kota Kalimantan Tengah, ia meminta agar bagian bantaran sungai jangan ada bangunan.

Sebab akan dijadikan sebagai kawasan wisata yang saat ini perlahan diwujudkan oleh Pemkot Palangkaraya.

Baca Juga: Ini Calender oF Event Nasional Yang Digelar Selama Mei 2019

"Pada malam hari, kawasan Jembatan Kahayan terlihat sangat indah dengan hiasan lampu warna-warni. Sementara Taman Pasuk Kameluh yang berada di atas bantaran Sungai Kahayan, setiap hari selalu ramai dikunjungi warga," ungkapnya.

Menariknya, bagi wisatawan luar daerah yang ingin melakukan susur Sungai Kahayan, warga sekitar sudah menyiapkan perahu kelotok yang bisa disewa dengan tarif berdasarkan hitungan jam.

Melalui susur sungai, wisatawan bisa menikmati keindahan alam Kalteng yang masih terjaga.

Bagi pecinta fotografi, mereka akan menemukan banyak objek yang bisa dibidik. Selain keindahan alam, wisatawan akan dibawa mengitari kampung nelayan di sebagian bantaran, sambil melihat aktivitas masyarakat dari atas kelotok.

Jika beruntung, wisatawan juga akan melihat atraksi anak-anak melakukan terjun bebas ke dalam air.

Baca Juga: Kalimantan Bidik Crossborder Tourism Untuk Menarik Wisman

Ketua Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata (Kemenpar Esthy) Reko Astuty mengatakan, Festival Isin Mulang sangat efektif untuk memperkenalkan Kalimantan Tengah secara utuh.

Berbagai kegiatan yang digelar bukan hanya mengangkat soal seni budaya, tetapi juga potensi alam dan potensi pariwisata daerah setempat.

"Saya sangat mengapresiasi pemerintah daerah dan panitia yang sangat serius menggarap event ini. Hampir semua kekayaan Kalimantan Barat ditampilkan, ini jelas menambah wawasan para pengunjung atau wisatawan luar daerah terkait Provinsi Kalbar," ungkapnya.

Sementara Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung menambahkan, konten yang dihadirkan pada Festival Isen Mulang memang lengkap.

Baca JugaIngin Menyaksikan Replika Singa Raksasa,Datang Ke Singkawang

Terutama ragam budaya suku Dayak. Keunikan yang tersaji jelas memiliki daya tarik bagi wisatawan.

"Atraksi yang ditampilkan sangat menarik dan membuat event ini berlangsung meriah. Dalam bahasa lokal, Isen Mulang berarti tidak pernah mundur. Ini merupakan moto Palangkaraya yang menggambarkan keberanian masyarakat setempat," jelasnya.

Lalu Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Festival Isen Mulang menjadi momentum yang pas untuk membangkitkan industri pariwisata di Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini kental dengan nuansa budaya yang dikemas dengan standar nasional.

"Kalteng harus bangkit dan berkibar seperti daerah lain. Konsep acaranya sudah bagus, sekarang yang dibutuhkan adalah branding secara masif, Kemenpar akan bantu itu," janji Arief.

Namun demikian,menpar memberikan masukan agar penyelenggara festival ini juga harus lebih aktif. Dengan memanfaatkan semua jenis media termasuk media social.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

E-Magazine Nusae