Gebyar "Hayu Picnic ka Garut Lautan Sepeda" Melintasi Kadungora
Tentu, jalanan mendadak tersendat begitu para peserta mulai memasuki Jalan Raya Rancaekek seusai mengambil start di Polda Jawa Barat,Kota Bandung. Namun, tak terlalu menggangu pengendara lainnya yang juga sedang melewati jalan dilalui peserta gowes.
Kota pesisir selatan Jawa Barat ini pekan ini memang sedang dibanjiri lautan sepeda dalam kegiatan 'Hayu Picnic ka Garut Lautan Sepeda'.
Kegiatan gowes bersama ini sebagai rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) ke 206, sekaligus sebagai upaya mengenalkan potensi wisata kota Intan lebih luas bagi masyarakat.
Ketua panitia kegiatan Edi Setiawan mengatakan, acara Hayu Picnic Ka Garut Lautan Sepeda terbilang baru bagi Garut, sehingga kegiatan yang dilakukan pada 16-17 Maret 2019 mendatang itu, mampu menarik animo masyarakat.
"Setelah sampai di Kota Garut, kegiatan gowes ini akan dipusatkan di Annarto Mall, sekaligus mempromosikan sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Garut," ujarnya.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan dibagi menjadi dua bagian yakni, pada 16 Maret diawali Gowes Milenial Hayu Picnic Ka Garut, dengan menambil start dari Mapolda Jabar hingga ke Kabupaten Garut, sementara Minggu(17/3/2019), kegiatan akan dilanjutkan dengan Gowes Keliling Kota Garut.
"Bakal sangat meriah," ujar dia meyakinkan.
Sampai pada pelaksanaan start,peserta Gowes Bandung-Garut tercatat mencapai 1.500. Jumlah ini akkan bertambah saat acara Gowes keliling Kota Garut, sehingga diperkirakan lebih dari 2000 peserta.
Para peserta disambut meriah ketika sampai di pick up point di daerah Kadungora. Selama istirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Garut,para peserta telah siapkan beberapa makanan tradisional yang disiapkan oleh para chef.
"Ada beberapa makanan dan minuman yang sudah kita siapkan. Beberapa diantaranya, khas Garut," kata Chef Haddy Hamdhany.
Sementara ltu Owner Dodol Picnic Garut Ato Hermanto menambahkan, kegiatan itu sangat penting sebagai ajang promosi, untuk mendongkrak potensi wisata Garut. "Pesertanya saja kan bukan dari Garut aja, tetapi Bandung juga," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, ada dua kegiatan besar yang akan dinikmati seluruh peserta. Selain mengitari beberapa rute wisata unggulan Garut, seperti candi Cangkuang, Situ Bagendit, pusat belanja dan kuliner serta spot wisata lainnya.
Kemudian pada puncak acara yang dilangsukan malam harinya, para peserta akan menikmati sajian pesta kuliner enak gurih masyarakat Garut, dalam kegiatan 'Culinary Night' yang disajikan para pengusaha Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Garut.
Selama di Garut, mereka akan mendapatkan sajian kegiatan menarik Battle Cooking Pejabat Garut yang berisikan makanan khas tradisional dan modern ala Garut, sambil menunggu pengundian hadiah satu unit sepeda motor.
"Bagi masyarakat Garut jangan lewatkan acara ini, yang mau Gowes keliling Garut silahkan membeli tiket di tempat yang telah kami tentukan," ujar dia.
Ato menambahkan, dengan cara sambil gowes ria tersebut, seluruh peserta akan mendapatkan pengalaman baru menikmati sensasi liburan di kota Garut yang terkenal sejuk dan asri sejak dulu.
"Jadi sebelumnya peserta gowes Bandung-Garut akan di jemput di objek wisata Situ Bagendit bersama muspida, kemudian konvoi ke Kota Garut," ujar dia.
Seperti diketahui kilau pesona wisata alam Garut memang cukup menarik, memiliki daratan yang dikelilingi pegunungan, menjadikan wilayah Garut subur dengan panoraman alam yang indah nan asri.
Bahkan dalam catatan wisata pemprov Jawa Barat, potensi Garut terbilang lengkap mulai wisata laut, gunung hingga wisata udara paralayang yang terbilang terbaru, yang dipusatkan di bukit Parama Satwikan di kawasan gunung Putri, Tarogong Kaler.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengapresiasi kegiatan gowes Bandung-Garut ini. Ia berharap dengan event tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Garut dan sekitarnya.
(adh)