15 Desa Di Subang Siap Menyambut Wisatawan

Klik nusae - Kabupaten Subang,Jawa Barat bakal dibanjiri wisatawan,terutama yang menyukai destinasi alam menyusul  diluncurkannya  15 desa menjadi Desa Wisata.

Secara resmi Bupati Subang, H.Ruhimat dan Wakilnya, Agus Masykur melakukan soft launching menuju desa wisata embrio di Lapang Pabrik Teh CTC Cupunagara Kecamatan Cisalak. Rabu (20/2/19).

Ke-15 desa wisata tersebut yaitu Desa Cibeusi, Cibuluh, Cirangkong, Cisaat, Wangunharja/Sanca dan Bunihayu sebagai desa wisata berkembang, sedangkan desa Cupunagara, Pasanggrahan, Kasomalang Kulon, Buniara, Kawungluwuk, Cisalak, Cimanggu, Sukakerti dan Tanjungsiang sebagai desa wisata embrio.

"Kita akui kalau di wilayah kami yang memiliki desa wisata memerlukan perbaikan sarana dan prasarana jalan menuju lokasinya," kata Camat Cisalak, Drs. Vino Subriyadi.

Menurutnya, selain ada peninggalan bersejarah di wilayah Bukanagara juga religi dan hasil produk the hitamnya sangat baik dan sudah mancanegara, termasuk kopi jenis rabika sudah mancanegara dan digunakan dibeberapa hotel terkenal.

Bupati Subang H. Ruhimat mengapresiasi adanya keinginan dari para kepala desa yang masuk desa wisata. Apalagi sekarang ada kecenderungan minat wisatawan yang beralih pada wisata alam.

"Dengan sendirinya desa wisata harus mempunyai keunikan lokal atau obyek wisata yang layak untuk dikenalkan," kata Bupati Ruhimat.

Pendirian desa wisata tersebut,lanjut bupati, selain dimaksudkan untuk mendatangkan wisatawan juga bagian dari  upaya pengentasan kemiskinan melalui pergerakan ekonomi melalui sektor pariwisata.

"Namun demikian,dalam membangun desa wisata tentunya harus terintegrasi,termasuk dalam hal  pembinaan sumberdaya manusia. Sekaligus  mendorong tumbuh dan berkembangnya industry wisata melalui 7 unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan," paparnya.

Menurut Ruhimat, semua daya pesona tersebut tentu tidak dapat begitu saja memberi nilai tambah bila kemudian tidak diiringi dengan ikhtiar menggugah minat pasar untuk mengunjungi serta menikmati terhadap berbagai obyek wisata yang ada.

Diantara usaha untuk menarik minat pasar tersebut adalah adanya inisiatif dari industry pariwisata secara periode berkelanjutan untuk dikenalkan dan dipromosikan ke masyarakat.

Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan soft launching kesiapan 15 desa menuju desa wisata embrio, Bupati dan Wakil Bupati serta rombongan hadir di Desa Cupunagara untuk mengadakan kegiatan silaturahmi bersama masyarakat serta menginap di Cpunagara.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae