Berada di kawasan dekat wisata air Rawa Pening,tepatnya di Jl Fatmawati 154, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, taman rekreasi Saloka Theme Park resmi dibuka,Sabtu (15/12/2018). Foto:IG

Jalannya sendratari dibagi menjadi dua karena diselingi oleh sambutan. Nama Saloka diambil dari nama Ki Hajar Salokantara yang merupakan ayah dari tokoh utama dalam Legenda Rawa Pening Baru Klinting.

Harapannya, nama itu akan membuat taman rekreasi ini melegenda seperti Rawa Pening.

Hadir pada acara ini Walikota Salatiga, Yulianto dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih yang mewakili kehadiran Bupati Semarang, Mundjirin.

Ketika memberi sambutan, Yulianto berharap agar kehadiran Saloka Theme Park bisa bersinergi dengan Kota Salatiga untuk menambah kunjungan wisata di Kabupaten Semarang dan Salatiga.

Ia memberikan contoh, Saloka Theme Park adalah tempat bermain, sementara tempat menginap dan bersantap ada di Kota Salatiga.

Sementara itu Bupati Semarang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Dewi Pramuningsih berharap agar jumlah wisatawan ke Jawa Tengah menjadi lebih banyak dengan hadirnya Saloka Theme Park ini.

Destinasi pilihan untuk libur Nataru Saloka Theme Park terletak di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Lokasinya strategis, yakni di samping jalan utama Semarang-Solo, tepatnya beberapa kilometer sebelum masuk Kota Salatiga jika dari utara.

Jarak dari Kota Semarang adalah sekitar 40 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam. Sementara taman rekreasi ini juga tidak jauh dari kota lain seperti Solo, Magelang, dan Yogyakarta.

Masyarakat sekitar atau mereka yang berkunjung ke Jawa Tengah dan Yogyakarta pada periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) bisa menjadikan Saloka Theme Park sebagai destinasi pilihan untuk mengisi liburan.

Terdapat 22 wahana yang saat ini bisa dinikmati oleh pengunjung usai acara soft opening. Nantinya setelah lengkap, total wahana yang bisa dinikmati sebanyak 25.

Satu hal yang unik di Saloka Theme Park adalah nama wahananya yang berbeda dari taman rekreasi lainnya.

Contohnya adalah bianglala yang di sini disebut cakrawala dan jet coaster dengan nama Lika-liku.

Managing Director PT Panorama Indah Permai yang mengelola Saloka Theme Park, Teddy Darmanto mengatakan, nama wahana yang berbeda akan menjadi ciri khas dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jawa Tengah.

"Ada mainan yang seperti piring berputar yang setelah itu diayun, itu nama asli dari pabrik adalah disko. Tetapi waktu kita mengamati, semua yang naik bengok-bengok (berteriak). Jadi kita namai wahana itu bengok-bengok," ujar Teddy.

Tarif masuk Saloka Theme Park selama Bulan Desember ini adalah Rp 96.000 saat hari kerja dan Rp 120.000 saat hari libur atau akhir pekan. Jika sudah membeli tiket, pengunjung bisa menjajal semua wahana yang ada sepuasnya.

(adh/kom)