Geopark Ciletuh Mulai Dilirik Wisatawan Untuk Liburan Akhir Tahun

JELAJAH NUSA - Kawasan Geopark Ciletuh-Pelabuhanratu mulai masuk dalam daftar liburan menyambut  natal dan akhir tahun 2018. Dengan pesona alamnya yang indah, Citeluth tak luput dari incaran wisatawan yang hendak menghabiskan waktu bersama keluarga.

Geopark Ciletuh-Palabuhanratu membentang sepanjang delapan Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Salah satu lokasi yang populer di kawasan ini adalah Curug Cimarinjung dan Pantai Palangpang yang berada di Kecamatan Ciemas.

Jika wisatawan ingin menikmati objek wisata di kawasan Teluk Ciletuh, menginap di homestay kawasan Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas adalah pilihan yang tepat.

"Untuk yang bergabung dengan IHC (Ikatan Homestay Ciletuh), ada 102 rumah di Desa Ciwaru," ujar Ketua Ikatan Homestay Ciletuh, Yudi Mulyadi, kemarin.

Yudi menuturkan di rumah singgah tersebut, wisatawan akan berbaur dengan warga lokal atau pemilik rumah.

Fasilitas yang disediakan pun berbeda-beda, mulai dari sebuah rumah dengan dua kamar untuk tamu yang dilengkapi kipas angin hingga yang memiliki AC.

Homestay di Ciwaru, Yudi melanjutkan, dekat dengan obejk wisata Curug Cimarinjung, Pantai Palangpang, Curug Sodong, Puncak Darma, dan Puncak Pamoyanan. Untuk mencapai kawasan Panenjoan pun bisa ditempuh dalam waktu satu jam.

"Harganya bervariasi mulai dari Rp.450 ribu untuk rumah non AC dengan dua kamar, hingga Rp.700 ribu untuk rumah non AC dengan tiga kamar. Itu untuk harga weekdays, kalau weekend bedanya Rp50 ribu," katanya.

Tapi kalau untuk tahun baru, harga penginapan terpaut Rp150 ribu dibanding hari biasa.

"Harga ini dimulai dari tanggal 20 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019,"ungkapnya.

Ditambahkan Yudi, saat ini baru terpesan 15 homestay. Tapi berkaca pada tahun lalu, biasanya wisatawan suka langsung datang dan memesan pada tanggal 30-31 Desember.

Untuk proses pemesanan, Yudi melanjutkan, wisatawan bisa memantau akun homestay Geopark Ciletuh - Palabuhanratu di Facebook atau menghubungi pengurus IHC untuk memesan tempat menginap.

"Sekarang  sudah ada 18 homestay yang masuk dalam situs pemesanan hotel. Memang tidak semuanya dimasukkan ke sana (situs pemesanan hotel), karena banyak yang datang dan memesan langsung," ujar Yudi.

Sejak dinobatkan sebagai Taman Bumi oleh Unisco,Geopark Ciletuh menjadi salah satu destinasi yang menjadi pertimbangan wisatawan untuk memilih lokasi berlibur. Hanya saja, jarak tempuh ke kawasan ini masih cukup jauh.

Dari Kota Bandung bisa ditempuh dengan 5 jam lebih, begitu pun dari Jakarta. Namun karena keindahan alam sepanjang Geopark Ciletuh yang sangat mempesona, perjalanan yang panjang menjadi terobati.

Jika rencana bandara yang akan dibangun terwujud, dipastikan objek wisata Geopark Ciletuh akan semakin ramai.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae