Kebon Kawung Disulap Jadi Stasiun Berkelas Dunia

JELAJAH NUSA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkomitmen untuk mewujudkan stasiun kereta api Bandung menjadi moda transportasi berkelas dunia. Untuk itu perencanaan maupun pembiayaan telah dipersiapkan  bekerjasama dengan Perancis.

Sebagai tindaklanjut proyek ini, Ridwan Kamil,Jumat (20/10/2017), menerima kunjungan Duta Besar Perancis Jean-Charles Berthonnet di Pendopo Kota Bandung.

Dalam pertemuan tersebut sejumlah pembahasan dilakukan oleh kedua belah pihakterkait  rencana revitalisasi kawasan Stasiun Bandung dengan nilai pinjaman mencapai Rp 1,3 triliun.

"Mereka akan memberikan bantuan Rp 1,3 triliun untuk merevitalisasi Kebon Kawung dan Stasiun Bandung lebih modern. Jadi stasiun kelas dunia," ujar Emil kepada wartawan usai pertemuan.

Saat ini, kata Emil, rencana tersebut masih menjadi kajian di Bappenas.

"Nanti perizinan akan melalui PT KAI. Saya diminta untuk desain juga," kata pria yang juga arsitek itu.

Sebagai kepala daerah, Emil mengaku antusias dengan rencana tersebut. Terlebih fokusnya saat ini adalah terkait konektivitas dan mobilisasi masyarakat dalam atau luar Kota Bandung.

"Dengan begitu ekonomi bisa terus tumbuh dan membawa kesejahteraan bagi warga kami," ucapnya.

Dalam kunjungan tersebut sang duta besar membawa enam pimpinan perusahaan dan satu lembaga kebudayaan yang tertarik untuk berinvestasi dalam bidang teknologi, transportasi dan infrastruktur.

"Kami paham bahwa Bandung tengah serius dalam mengembangkan smart city dan transportasi, maka kami bawa perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi itu," tutur Duta Besar Perancis Jean-Charles Berthonnet.

Salah satu yang tengah digarap oleh Pemerintah Perancis di Bandung adalah pengembangan kawasan Stasiun Bandung yang terletak di Jalan Kebon Kawung.

Kajian teknisnya telah disusun bersama PT Kereta Api Indonesia. Sementara tahap pembangunan akan segera dilakukan.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait