Ebiet G Ade: Tak Menduga Anak Muda Masih Menyaksikan Saya
Ya legenda musik folk Indonesia Ebiet G Ade, tidak saja mendapat sambutan luar biasa ribuan dari penonton, tetapi juga Presiden Jokowi yang ikut menyaksikan konser tersebut.
Lagu "Jakarta I" adalah sajian pertama yang dibawakan Ebiet tanpa basa-basi. Tampak lautan penonton dengan tenang mendengarkan bait-bait lagu yang dinyanyikan.
"Selamat malam kawan-kawan semua. Ini suatu kehormatan buat saya. Saya tidak menduga yang bersedia berkumpul di sini menyaksikan saya menyanyi adalah anak-anak muda," kata Ebiet di ujung petikan gitar akustiknya.
"Mendapat penghargaan dari anak muda adalah anugerah yang sangat didambakan para orangtua," sambungnya yang dihadiahi riuh tepuk tangan.
Setelah "Jakarta I" yang bercerita tentang bagaimana awal ia menginjakkan kaki di Jakarta puluhan tahun lalu, Ebiet membawakan "Mimpi di Parangtritis".
Tak terdengar nyanyian dari massa generasi X dan Y yang berkumpul di hadapan Ebiet, namun mereka tetap setia dan memberi tepuk tangan meriah sebagai tanda apresiasi. Pasalnya, Ebiet menyajikan vokal tinggi pada akhir lagu itu.
"Beberapa puluh tahun lalu ketika nyanyi di kampus-kampus di hadapan mahasiswa, ekspresi mereka sama dengan kalian hari ini. Apa yang saya rasakan dulu, saya bisa rasakan lagi hari ini. Luar biasa, terima kasih," kata EbietLalu, lagi "Nyanyian Rindu" berkumandang. Meski disaksikan ratusan anak-anak muda, Ebiet tak berusaha beradaptasi. Gaya bernyanyinya tetap sama, sederhana, syahdu, namun sangat apik. Ia seakan ingin membiarkan para millenials menikmati musiknya dengan jujur.
"Malam hari ini saya bernyanyi dengan gitar, duduk menggunakan kursi pesta perkawinan. He he he agak kurang keren sih," ucap Ebiet yang mengundang gelak tawa.
Selanjutya, ia suguhkan "Lolong" dan "Cita Cita Kecil si Anak Desa". Lalu ketika lagu "Berita kepada Kawan" ia nyanyikan, akhirnya terdengar juga suara kaum muda ikut bernyanyi hingga akhir lagu. Tak terkecuali presiden Jokowi yang malam itu mengenakan kemeja hitam.
(adh/kom)