Foto: East2West

Truk-truk pengangkut limbah botol itu membuang muatannya begitu saja di sana. Namun, pantai yang ada di dekat Vladivostok, bagian timur Rusia ini ternyata menyimpan keajaiban lain. Pesona yang mengagumkan membuat pantai dikenal sebagai Glass Beach.

Pecahan bergerigi bir, vodka dan botol anggur yang berserakan sebelumnya tentu saja membahayakan bagi setiap pengunjung. Karenanya kawasan ini menjadi terpencil, jarang didatangi orang-orang. Namun berkat hantaman gelombang dari Samudera Pasifik terhadap botol-botol itu, serpihan yang berkilau kini menjadi daya tarik wisata. Botol-botol bekas mewujud menjadi karya alam yang menakjubkan dalam bentuk kerikil kaca.

Berbagai kerikil yang dihasilkan berbentuk halus dan aman untuk dipegang, tidak seperti kaca yang berbahaya ketika diinjak. Keindahan pantai membuat otoritas Rusia memberikan perlindungan khusus. Sekarang, sesiapa yang hendak berkunjung ke sana dikenakan biaya masuk yang relatif terjangkau dan diminta untuk membantu melestarikan kebersihan daerah tersebut.

Seperti disitat dari mirror.co.uk, saat musim panas pengunjung dapat menikmati permata kaca yang berkilau di atas pasir vulkanik hitam. Sementara ketika musim dingin, salju dan es menyoroti warna yang menakjubkan dari pantai. Dengan berkendara sepeda motor, untuk sampai di sini hanya memakan waktu sekira 30 menit dari kota pelabuhan Vladivostok.

Setelah bertahun-tahun lamanya, pantai ini menjadi pantai terindah karena banyak kerikil berwarna yang memenuhi garis pantai. Karena keindahan ini pula, Pantai Ussuri kembali didatangi oleh para wisatawan yang penasaran dengan kerikil dari kaca yang terbentuk alami tersebut. Apakah Anda berminat untuk mengunjungi pantai ini? (IA)*