Berkunjung ke Taman Indah Ini, Serasa Berada di Masa Renaisan
Ahli gambar yang juga penata taman Raja Louis XIV ini telah berjasa dalam penataan kebun dan taman di berbagai istana seperti Versailles, Vaux-le-Vicomte, Chantilly, Saint-Germain-en-Laye, Sceaux, Compia¨gne, Saint-Cloud, dan Malmaison.
Taman-taman ala Perancis menarik perhatian masyarakat secara luas. Dan gaya taman tersebut merebak hingga melewati perbatasan Perancis termasuk ke Indonesia. Taman-taman karya Le Na´tre telah dijadikan sumber acuan dan seluruh Eropa bahkan dunia terinspirasi olehnya.
Taman istana kerajaan Caserte di Italia, La Granja di Spanyol, taman-taman di istana Scha¶nbrunn di Austria atau Beloeil di Belgia, merupakan contoh-contoh yang menakjubkan. Taman musim panas Saint-Petersbourg di Rusia pun merupakan hasil luar biasa yang diilhami karya dan gaya Le Na´tre. Pengaruh sang ahli lanskap tersebut masih terasa hingga hari ini.
Untuk sekadar menikmati suasana taman masa Renaisan abad ke-17 di dalam negeri, kita dapat berkunjung ke Taman Perancis yang merupakan salah satu taman favorit di Taman Bunga Nusantara, Cianjur. Taman ini menggambarkan pencapaian puncak ketenaran kekuasaan Raja Louis XIV.
Seturut informasi dari pihak pengelola, bentuk geometris dan pangkasan perdu pendek menjadi ciri khas utama Taman Perancis. Konon, bentuk taman seperti ini mencerminkan penguasaan manusia terhadap alam.
Area taman yang ditanami puluhan ribu tanaman dan bunga warna warni ini dilengkapi dengan sejumlah air mancur. Sementara di beberapa sudut tersedia kursi taman tempat beristirahat pengunjung. Suasana asri demikian tercipta di tengah hawa sejuk dan memanjakan mata. (IA)*