Tower Bridge London. (Foto independent.co.uk)

Dari total itu, sebanyak 4,3 juta wisatawan asal Amerika Serikat menjadi sumber utama kunjungan pariwisata ke Inggris. Warga Paman Sam yang berkunjung ke Black Country naik sebesar 7 persen ketimbang tahun 2015. Sementara kunjungan dari warga Uni Eropa mencapai total 25,3 juta wisatawan dan naik sebesar 4 persen.

"Industri ini membuat kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian kita, dan kami akan terus mendukung pariwisata untuk menumbuhkan sektor lebih lanjut dan mempromosikan Inggris di seluruh dunia," kata Menteri Olahraga dan Pariwisata Tracey Crouch dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari independent.co.uk.

Angka-angka tersebut mencerminkan data yang sebelumnya menunjukkan kemerosotan terhadap pound sterling sejak orang Inggris meninggalkan Uni Eropa, telah meningkatkan daya tarik negara tersebut sebagai tujuan wisata dan belanja.

Sementara itu penyedia pembayaran Worldpay pada bulan Januari mengatakan, pengeluaran belanja dari pengunjung asal China meningkat 24 persen. Hal itu berlangsung selama periode Natal, dan setidaknya sebagai akibat dari menurunnya nilai tukar pound sterling. (IA)*