Patung Raksasa Berusia Lebih dari 3.000 Tahun Ditemukan di Mesir
Sebagaimana dilaporkan The Guardian, Kementerian Benda Purbakala Mesir menyatakan penemuan tersebut sebagai penemuan terpenting sepanjang masa. Patung tersebut ditemukan di sekitar reruntuhan zaman Ramses II yakni daerah yang dulu dikenal sebagai Kota Heliopolis yang terletak di sebelah timur Kairo saat ini.
Menteri Benda Purbakala Mesir Khaled al-Anani dalam situs resmi penelitian tersebut mengatakan, "Selasa (7 Maret 2017) lalu mereka meminta saya mengumumkan penemuan besar yaitu sebuah colossus (patung yang sangat besar) yang kemungkinan berasal dari zaman kerajaan Ramses II."
Pada zamannya, Ramses II memimpin beberapa ekspansi militer dan memperluas kekuasaan Mesir yang terbentang dari Syria di bagian timur hingga Nubia (utara Sudan) di selatan. Generasi penerus Ramses menyebutnya sebagai leluhur yang agung. Ramses Sang Raja atau Ozymandias adalah generasi ketiga dari 19 dinasti Mesir yang dijalankan 66 tahun sejak 1279 hingga 1213 sebelum masehi.
Soneta Ozymandias karangan Percy Bysshe Shelley pada 1818 menyebut sebuah kalimat, "Lihat kerjaku, Sang Raja, dan putus asalah!" menunjukkan bagaimana kekuatan Ramses II. Soneta itu ditulis segera setelah British Museum mengumpulkan beberapa bagian besar dari patung Ramses II abad ke-13 sebelum masehi.
"Kami menemukan bagian dada, sebagian kecil kepala, dan saat ini kami sedang membersihkan bagian kepala patung. Selain itu, kami menemukan mahkota dan bagian telinga kanan dan serpihan dari mata kanan," ucap Anani.
Kamis 9 Maret 2017 lalu, arkeolog, tim kementerian, penduduk lokal, dan wartawan melihat proses pembersihan bagian kepala patung dengan menggunakan air. Peneliti pun menemukan bagian teratas patung dari batu kapur pada zaman Firaun Seti II-cucu lelaki Ramses II dengan ukuran panjang sekitar 80 cm. (IA)*