Monumen Ini Didirikan Untuk Mengenang Kematian Istri Stamford Raffles

JELAJAH NUSA - Jika Anda berkunjung ke Kebun Raya Bogor, akan mendapati sebuah bangunan mungil nan anggun bercat putih. Letaknya tak jauh dari gerbang masuk salah satu objek wisata andalan di kota hujan ini. Bangunan tersebut didirikan Letnan Gubernur Inggris di Pulau Jawa Sir Thomas Stamford Raffles (1811-1816) untuk mengenang mendiang istrinya, Olivia Mariamne Raffles yang meninggal pada 1814 lantaran penyakit malaria.

Bangunan indah melingkar dengan delapan kolom itu bernama Lady Raffles Monument atau Tugu Lady Raffles. Monumen itu menyimpan kisah dan sarat nilai sejarah. Bangunan seakan menjadi peneduh tugu nan membisu. Namun, ada sebait kata-kata puitis yang tercatat dalam tugu hampir setinggi orang dewasa tersebut.

Kata-kata itu ditulis Mariamne dalam bahasa Inggris klasik sebelum kematiannya. "Oh thou whom neer my constant heart, one moment hath forgot, tho fate severe hath bid as part, yet still forget me not."

Mariamne dikenal sebagai sosok perempuan yang memperkenalkan reformasi sosial di kalangan masyarakat Jawa. Sedangkan Thomas Raffles adalah seorang yang masyhur yang menciptakan kerajaan terbesar seantero jagat. Salah satunya membangun Singapura modern.

Sewaktu Raffles menjabat sebagai Letnan Gubernur Inggris di Jawa, banyak hal yang dilakukannya termasuk penelitian tentang Melayu. Bahkan, hasil penelitiannya di Pulau Jawa ditulis dan dibukukan dengan judul History of Java yang menceritakan tentang sejarah Jawa. Kiprah lainnya adalah menyelidiki flora dan fauna di Hindia Belanda dan artefak atau peninggalan kuno seperti Candi Borobudur.

Raffles meninggal dunia tahun 1826 pada usia 44 tahun di London, sementara Mariamne mengembuskan napas terakhirnya di Buitenzorg (Bogor) dan dimakamkan di Batavia (Jakarta). (IA)*

Share this Post:

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae