Gedung Baru Diresmikan, Pelayanan Vaksin Umrah KKP Kelas II Bandung Berpindah
Dalam sambutannya dia mengatakan gedung tersebut dibangun pada 2016 sebagai salah satu wujud dan upaya memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. "Bangunan gedung ini bukan sekadar untuk kegiatan administratif saja, tetapi juga layanan lainnya semisal vaksin untuk jamaah umrah," katanya. Sebelumnya, pelayanan KKP Kelas II Bandung diselenggarakan di kawasan Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.
Dia menambahkan bahwa pihaknya dihadapkan pada arus orang, binatang dan barang yang datang dari luar negeri. Karena itu, upaya cegah tangkal tidak hanya terfokus pada orang saja agar tidak terjadi perpindahan penyakit dan masuk ke Indonesia yang memungkinkan juga melekat pada binatang ataupun barang.
"Untuk itu kami berharap, gedung induk KKP Kelas II Bandung ini dapat semaksimal mungkin dimanfaatkan. Kita sudah punya sarana dan prasarana yang representatif untuk melayani kesehatan masyarakat," ucapnya.
Sebagai gedung induk, KKP Kelas II Bandung memiliki wilayah kerja yang tersebar di sejumlah daerah antara lain Cirebon, Indramayu, dan Pelabuhan Ratu Sukabumi. Pada kesempatan itu, Subuh pun sangat mengapresiasi keberadaan "museum mini" yang didirikan di dalam area gedung di lantai 1.
Menurut Kepala KKP Kelas II Bandung dr H Ananto Presetya Hadi, museum dibuat sebagai satu upaya lebih mengenalkan instansi yang kini dikepalainya kepada masyarakat. "Meski koleksinya belum banyak, di gedung baru ini ada museum KKP Bandung. Museum diadakan agar masyarakat lebih mengenal tentang KKP khususnya KKP Kelas II Bandung," katanya.
Ke depan, Ananto berharap koleksi museum itu dapat terus dilengkapi dan menjadi ikon juga di Kota Bandung. Selain profil KKP Kelas II Bandung, di museum tersebut dipajang sejumlah perlengkapan kantor yang telah digunakan seperti mesin tik, alat fogging, sepeda motor vespa hingga pakaian dinas harian. (IA)*