Foto: Pemkot Cirebon

"Tahun 2017 kami sudah mengagendakan banyak event pariwisata dan budaya. Kami baru mencatat sekitar 23 agenda yang sudah fixed," kata Kadisporbudpar Kota Cirebon Dana Kartiman, saat dijumpai pada sebuah pertemuan di Kota Bandung, Selasa (31/1/2017).

Dia menambahkan, agenda tersebut kemungkinan besar akan bertambah banyak. Terlebih acara-acara bertema khusus dari nilai tradisi dengan inovasi yang berbeda. Beberapa event antara lain akan digelar dalam waktu dekat. Misalnya Festival Cap Gomeh yang akan digelar 11 Februari, kemudian bulan Maret ada Festival Kota Lama.

Dana mengungkap, event besar dan yang sangat diunggulkan adalah saat hari jadi Kota Cirebon pada bulan September kemudian disusul Festival Keraton dan Gotrasawala.

Kendati begitu, dia menyebut dominasi kunjungan wisatawan ke kotanya untuk tujuan MICE, kuliner dan belanja. Cirebon termasuk kota yang mashyur dengan ragam kuliner khasnya yang lezat. Sebut saja di antaranya nasi jamblang, empal gentong, lengko hingga tahu gejrot.

Selain itu, Cirebon juga menjadi salah satu destinasi favorit wisata religi atau jiarah. "Untuk wisata jiarah ada makam wali. Tapi wisatawan kebanyakan datang ke Cirebon hanya sebentar karena masih ada makam 8 wali lagi yang tersebar di Pulau Jawa," kata Dana. (IA)*