Haleakala (Foto nps.gov)

Hal lain yang menjadi pertimbangan pengelola adalah melindungi sumber daya alam dan budaya serta memberikan pengalaman bagi pengunjung kala berada di puncak Haleakalā selama matahari terbit pada pukul 03.00 s.d. 07.00 waktu setempat. Menikmati pesona sunrise di sana tak lagi berdesak-desakan sehingga lebih nyaman.

Pengunjung dan staf mengatakan betapa damai dan menyenangkan matahari terbit itu. "Sunrise selalu indah. Sekarang pengunjung taman dapat menikmatinya dengan lebih banyak ruang, damai, dan tenang," kata Chief of Interpretation Polly Angelakis, seperti disitat dari www.nps.gov, Jumat (3/2/2017).

Untuk memperoleh hasil nyata dan tepat dalam menerapkan inovasi itu, pihak taman nasional melakukan sosialisasi di banyak tempat termasuk di media massa. Penanda dan informasi reservasi dengan multibahasa ditempatkan di bandara dan berbagai lokasi strategis lainnya. Reservasi dilakukan secara online.

"Sejauh ini rencana ini telah berhasil. Karena upaya berbagai pihak termasuk media, kupuna, Biro Pengunjung Maui, Bandara Kahului, dan Divisi Jalan Negara. Kami semua bekerja sama untuk memastikan pengunjung dan warga sehingga tahu lebih banyak sedari awal. Kami sangat senang dengan peluncuran reservasi sejauh ini," kata Park Superintendent Natalie Gates.

Dengan sistem ini, imbuh Gates, pengunjung tidak bisa melakukan reservasi di taman nasional pada saat hari kunjungan. Pengunjung taman harus melakukan reservasi 60 hingga 4 hari sebelum kunjungan yang direncanakan. Membayar tiket sebesar 1,5 dollar Amerika Serikat per orang dengan kartu kredit.

Saat memasuki gerbang taman, pengunjung harus menunjukkan tanda penerimaan reservasi sekaligus tanda pengenal untuk pencocokan nama reservasi. Pemegang reservasi tidak akan mendapat pengembalian biaya atau penukaran reservasi karena cuaca buruk atau perubahan rencana kunjungan. (IA)*