Raja Arab Saudi Akan Berkunjung ke Indonesia Beserta Rombongan 1.500 Orang
"Ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah bagi kami," kata Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Pramono Anung, Selasa (21/2/2017). Dia menambahkan, raja akan berada di Indonesia dari tanggal 1 sampai 9. Dia akan menghabiskan enam hari terakhir dari perjalanan "santai"-nya di Pulau Dewata, Bali.
Anung mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berharap kunjungan itu akan membawa investasi Arab Saudi hingga 25 miliar dollar. Dikutip dari reuters.com, terakhir kali kunjungan seorang Raja Arab Saudi ke Indonesia adalah 46 tahun yang lalu, ketika Raja Faisal datang ke nusantara.
Indonesia, rumah bagi penduduk Muslim terbesar di dunia, berharap Arab Saudi akan membantu untuk mempromosikan Islam melalui program pengajaran dan pertukaran tentang agama untuk sarjana, Anung menambahkan.
Indonesia mengharapkan untuk menandatangani perjanjian dengan Arab Saudi pada peningkatan frekuensi penerbangan dari Timur Tengah ke Indonesia dalam rangka meningkatkan jumlah pengunjung.
Indonesia pun berharap kunjungan ini akan membantu hubungan lebih lanjut antara perusahaan energi milik negara Pertamina dan Saudi Aramco, yang bekerja sama untuk meng-upgrade kilang Cilacap, kompleks kilang terbesar di Indonesia. "Kami menargetkan investasi," kata kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia Thomas Lembong.
Perjalanan terpanjang Raja Salman ke Asia tahun ini akan berada di Indonesia, kata Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman M Fachir. "Ini juga merupakan promosi dalam dirinya sendiri, dan mudah-mudahan ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Timur Tengah."
Sisi lain dari kunjungan ini, Indonesia pun berharap dapat meningkatkan kuota tahunan jamaah haji, serta meningkatkan kesehatan dan keselamatan peziarah Indonesia di Arab Saudi. (IA)*