Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. (Foto Irwan/JN)

KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi. Berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional.

Seperti dikutip dari laman Humas Pemprov Jabar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan hal tersebut sedang diusulkan kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

"Dua-duanya sedang kita siapkan. Sebagian Pangandaran dan sebagian Ciletuh sedang diusulkan ke Kemenpar untuk menjadi KEK bidang Kepariwisataan," ujar Aher di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Senin (20/2/17).

Tujuan KEK dibuat untuk mendukung kedua kawasan wisata tersebut agar lebih berkembang. Aher pun berharap melalui KEK ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga bisa berdampak langsung untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Sebagai langkah awal, Pemprov Jabar akan memperbaiki dan membuat infrastruktur pendukung KEK. Seperti di Ciletuh saat ini pemerintah telah membangunan infrastruktur seperti jalan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti hotel dan jaringan komunikasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

Sementara di Pangandaran, runway Bandara Nusawiru akan diperpanjang agar semakin bergeliat aktivitasnya. "Kawasan ini akan semakin ditata, semakin rapih, semakin nyaman. Yang kedua akan lebih difokuskan menjadi tempat destinasi wisata, sehingga semakin banyak juga spending money di sana kan. Dan pada saat yang sama juga kita berbicara dampak, dampaknya pasti meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Aher. (IG)*