Sate bandeng khas Banten. (Foto Irwan/JN)

Banyak orang menyukai sate bandeng karena keunikan rasanya. Ikan bandeng diolah terlebih dahulu dengan membuang insang, tulang utama dan halusnya. Dagingnya dipukul-pukul tanpa merusak kulitnya. Aneka bumbu rempah yang diaduk dengan daging demikian meresap tertutup kulit, lalu dipanggang hingga matang. Setelah dipanggang, sate bandeng bisa digoreng barang sebentar.

Daging yang empuk dengan rasa dan aroma bumbu begitu memanjakan lidah. Terlebih gurihnya santan kental yang meresap. Sebetulnya, untuk menyantapnya tak perlu lagi menyediakan bumbu. Tapi, sambal dan kecap akan menambah selera dan disantap selagi sate bandeng hangat.

Satu sate bandeng ukuran sedang ini rata-rata dijual 28 ribu rupiah di tempat oleh-oleh di Kota Serang dan sekitarnya. Tersedia dua pilihan, termasuk sate bandeng bumbu pedas. Anda bisa mencoba keduanya. (IA)*