Pelabuhan Gruz Croatia (shorebee.com)

Hal itu  disebabkan oleh pergeseran pariwisata di tujuan lain yang telah terpengaruh berbagai aksi dan isu teror. Kawasan Eropa Timur juga menjadi menarik lantaran nilai tukar pound sterling yang lebih tinggi. Dari survei yang dilakukan, Kroasia dan Bulgaria banyak dipilih karena anggaran melancong ke sana rata-rata 30% lebih murah ketimbang ke Eropa Barat seperti Spanyol.

"Travel Trends Survey menunjukkan hampir setengah dari Britons (orang Inggris) menghindari tujuan tradisional ke Eropa Barat karena mereka khawatir atas keselamatan. Bagi orang lain (17%), kelemahan pound Inggris adalah pengaruh terbesar dalam menentukan pilihan mereka," tulisnya dalam laman traveldailynews.com, Senin (6/2/2017).

Dari sejumlah negara di Eropa Timur, Kroasia memang paling banyak dipertimbangkan untuk disambangi terutama saat musim semi. Survei menunjukkan, Kroasia, Bulgaria dan Polandia menjadi yang paling populer untuk tujuan liburan di Eropa tahun ini. Meski begitu, sebanyak 45% orang Inggris mengaku, tidak pernah berpikir mengunjungi negara-negara tersebut sebelumnya.

General Manager Travelzoo Joel Brandon-Bravo mengatakan, "Turis Inggris yang akan melancong ke timur tidak akan kecewa jika mengambil Semenanjung Balkan. Misalnya, garis pantai Kroasia dan Montenegro yang dekat ke pantai timur yang lebih populer dari Italia. Cuaca dan pantai hangat yang indah serta danau dan pegunungan. Liburan di wilayah ini rata-rata 30% lebih murah daripada resor populer di Spanyol dan Italia."

Brandon menambahkan, faktanya wisatawan Inggris sedang mempertimbangkan alternatif yakni tujuan perjalanan yang lebih terjangkau tahun ini. Tentu, hal tersebut dinilai sebagai berita positif bagi industri pariwisata. "Kami yakin bahwa prediksi kami tahun 2017 akan menjadi 'Tahun Eropa Timur' sebagai tujuan populer wisatawan Inggris," imbuhnya. (IA)*