Salah satu sudut kota di Bahrain dengan gedung pencakar langitnya. Di sektor pariwisata, negeri mutiara teluk Persia menargetkan pendapatan sebesar 1 miliar dollar Amerika Serikat pada 2020. (Foto bahrain101.com)

Pada kuartal ketiga tahun 2016 dan puncaknya bulan Agustus dengan menyambut 1,4 juta wisatawan, Bahrain mencatatkan peningkatan 8,4 persen kunjungan wisatawan dari lalu lintas inbound.

Bersama Bahrain Tourism & Exhibition Authority sebagai ujung tombak promosi, kerajaan berharap dapat menyambut 15,8 juta pengunjung tiap tahun pada 2018. Hal ini akan menjadi peningkatan sebesar 36,2 persen dari angka saat ini sekaligus menempatkan pariwisata negara pada jalur target pendapatan 1 miliar dollar Amerika Serikat pada 2020.

Senior Exhibition Director ATM Simon Press mengatakan, The Bahrain Tourism & Exhibition Authority telah terlibat dengan sejumlah otoritas publik dan organisasi yang bergerak di sektor pariwisata selama beberapa bulan terakhir dan kembali mulai direalisasikan.

" The Bahrain Tourism & Exhibition Authority sekarang beroperasi di tujuh kantor perwakilan resmi di seluruh dunia, dengan fokus pada sumber pasar di Eropa dan Asia, dan akan terus bermitra dengan hotel, operator tur dan jalur pelayaran untuk mencapai tujuan itu," papar Simon seperti dikutip dari breakingtravelnews.com, Senin (27/2/2017).

Pertumbuhan fenomenal tersebut akan didorong sektor rekreasi. Diupayakan sektor ini naik sebesar 4,3 persen per tahun dengan capaian 1,2 miliar Dinar Bahrain (BHD) tahun 2026. Pada saat yang sama diproyeksikan mendatangkan bisnis yang akan menghasilkan 219,3 juta BHD per tahun pada 2026.

Sebagai aktivitas yang terus meningkat, kontribusi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negeri mutiara teluk Persia dari sektor pariwisata secara langsung akan naik. Pada 2015 meningkat 10,6 persen dan diprediksi mencapai 13 persen pada 2026. (IA)*