Tim Fact Finding Mission UNESCO Verifikasi Geopark Ciletuh Bulan April
JELAJAH NUSA - Tim Fact Finding Mission UNESCO akan berkunjung ke Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, April mendatang. Kunjungan tim penilai tersebut dalam rangka untuk mengevaluasi dan memverifikasi kesiapan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebelum diputuskan masuk ke dalam jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geopark Network pada akhir 2017.
Demikian disampaikan Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Denny Juanda, usai rapat persiapan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Gedung Sate, seperti diberitakan laman jabarprov.go.id, Selasa (17/01).
"Tadi Pak Gubernur memimpin rapat bersama Bupati Sukabumi untuk persiapan menerima tim Fact Finding Mission dari UNESCO dalam rangka Geopark Ciletuh-Palabuhanratu masuk UNESCO Global Geopark akhir April nanti," katanya.
Tiga hal penting yang akan dievaluasi meliputi keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (culturdiversity) di kawasan tersebut. Tim penilai, imbuhnya, akan memeriksa satu per satu titik yang akan dinilai, termasuk infrastruktur jalan menuju kawasan geopark, rambu penunjuk arah, hingga ketersediaan buku petunjuk arah.
"Tadi dibahas juga, karena UNESCO minta berbagai hal detail, termasuk rambu-rambu misalnya, jalan menuju lokasi itu harus jelas arahnya ke mana, kemudian di buku petunjuk juga harus ada," kata Denny.
Dia meyakini, tak lebih dari tiga bulan ke depan yakni sebelum kedatangan tim Fact Finding Mission, seluruh persiapan bakal rampung dikerjakan. Sejauh ini, ada 13 titik lokasi wisata unggulan dari 24 lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. (IA)*