Taman Lalu Lintas Tetap Emban Misi Edukasi

taman-lalu-lintasJELAJAH NUSA - Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung tetap menjalankan visi dan misi utama dalam bidang pendidikan. Hal itu salah satunya dibuktikan dengan diselenggarakannya Penyuluhan Pendidikan Keamanan Lalu Lintas (PPKLL) yang sudah berlangsung 16 angkatan.

"Taman Lalu Lintas AISN Bandung tetap berkomitmen pada visi dan misi utama yaitu pendidikan, kemudian mempertahankan ruang terbuka hijau sekaligus destinasi wisata dan bermain untuk anak-anak di bawah 13 tahun," terang Dance Syaiful, Penanggung Jawab Sarana Umum dan SDM Taman Lalu Lintas AISN Bandung, beberapa waktu lalu.

Dance yang juga pengawas lapangan itu menambahkan, saat PPKLL guru dan anak-anak sekolah  melakukan simulasi tentang kelalulintasan. Saat ini, ada 6 area dengan 12 wahana permainan bagi anak-anak sekaligus menjadi tempat edukasi tata cara berlalu lintas yang baik dan benar sejak dini.

Namun, tak lama lagi Traffic Garden yang kali pertama diresmikan 1 Maret 1958 itu segera direvitalisasi. Kata Dance, rencananya Taman Lalu Lintas dibagi tiga area besar yakni nuansa perkotaan, nuansa pegunungan dan nuansa air. Sebagai ruang terbuka hijau, sedikitnya ada 500 jenis tanaman dan pohon yang tumbuh di sana.

Inti kunjungan ke destinasi di Jalan Belitung No. 1 ini adalah mengenal tata tertib berlalu lintas. Anak-anak pun diperkenalkan rambu-rambu lalu lintas hingga cara menyeberang jalan dengan aman. Pengetahuan perihal tata tertib itu lantas diterapkan anak-anak berusia di bawah 13 tahun sambil mengendarai atau menumpang alat transportasi mini yang tersedia.

Dance menyebut, tingkat kunjungan ke taman seluas 3,5 hektar ini antara 2.000 hingga 3.000 per bulan. "Kalau akhir pekan bisa mencapai 500 pengunjung. Tapi saat hari libur tertentu seperti idulfitri, pengunjung yang datang membludak hampir over capacity," pungkasnya. (IA)*

 

Share this Post:

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae