JELAJAH NUSA - Jika Anda bosan bertraveling ke destinasi modern, cobalah berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang memberikan nuansa jelajah petualangan rimba. Di sana kita bisa berjumpa dengan salah satu satwa yang dilindungi.

TNWK berada di wilayah Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur. Luas areanya mencapai 125.621,30 ha. Taman nasional ini merupakan hutan dataran rendah yang awalnya dijadikan sebagai pusat konservasi dan pelatihan gajah. Terdiri dari beberapa kawasan, yaitu Pusat Konservasi Gajah (PKG), penangkaran badak Sumatera (Suaka Rhino Sumatera), dan Way Kanan Resort.

Di sana terdapat habitat flora dan fauna yang dilindungi, diantaranya gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, mentok Rimba, buaya sepit, tapir, siamang, beruang madu, dan lainnya. Di bagian pesisir TNWK yang berawa juga sering ditemukan berbagai jenis burung antara lain bangau tongtong, sempidan biru, kuau raja, burung pependang timur, dan beberapa burung lainnya. Sedangkan untuk flora banyak ditemukan tanaman api-api, pidada, nipah, pandan, gelam. Namun pengunjung hanya bisa berjumpa dengan gajah jinak di area PKG karena satwa lain masih bersifat liar dan dilindungi.

Menurut Kepala TNWK, Subakir, Taman Nasional Way Kambas dibagi menajdi tiga zona, yaitu zona inti, zona rimba, dan zona pemanfaatan. Khusus untuk zona inti, tidak sembarang orang bisa masuk karena masuk wilayah konservasi dan penelitian saja. Sedangkan untuk zona pemanfaatan, bisa dikunjungi para wisatawan.

"Di zona pemanfaatan inilah yang bisa dijadikan destinasi wisata, pengunjung bisa menikmati atraksi gajah jinak, berfoto atau menunggang gajah. Kemudian kita juga memiliki paket wisata minat khusus, berupa aktivitas susur sungai di kawasan Way Kanan Resort dan safari jelajah hutan dengan menunggangi gajah jinak," tambah Subakir.

Satwa yang terdata di TNWK terdiri dari 65 ekor gajah jinak, gajah liar 250 sampai 300 ekor, badak Sumatera dalam penangkaran ada tujuh ekor sedangkan yang liar sekitar 30 ekor. Untuk harimau Sumatera berjumlah sekira 35 sampai 40 ekor. Keberhasilan TNWK tahun 2016 ini, mereka mempunyai anggota baru yaitu seekor gajah jinak yang lahir 29 Mei 2016 dan badak Sumatera bernama Delilah yang lahir 12 Mei 2016.

Harga tiket masuk ke TNWK terbilang murah, hanya lima ribu rupiah. Dan jika ingin menunggang gajah jinak cukup merogoh kocek sekira 20 ribu rupiah. Bagi Anda yang ingin bermalam, dapat menginap di homestay milik warga desa-desa penyangga kawasan TNWK. (IG)*