JELAJAH NUSA - Blue Bird merupakan sebuah perusahaan terbuka di bidang jasa angkutan darat yang cukup ternama di Indonesia. Dengan berbekal integrasi bisnis meliputi empat pilar utama yakni layanan taksi reguler di bawah merek "Blue Bird" dan "Pusaka"; layanan taksi eksekutif di bawah merek "Silver Bird"; layanan kendaraan limusin dan sewa mobil di bawah merek "Golden Bird"; layanan sewa bus di bawah merek "Big Bird". Dan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia sejak 5 November 2014.

Blue Bird terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi darat yang aman, andal, dan nyaman dengan kemudahan akses bagi para pelanggan. Salah satu komitmennya dituangkan dalam bentuk aplikasi layanan bernama "My Blue Bird" yang menyajikan fitur-fitur layanan berbasis online dan bisa diunduh di App Store Smartphone.

Keenam fitur tersebut, diantaranya Advance & Multiple Booking, See Nearby Taxi, Driver Rating, Share My Journey, Tracking System & Call Driver, dan Fare Estimation & e-Receipt. Kini Blue Bird pun meluncurkan inovasi terbaru lewat aplikasi "My Blue Bird versi 3" dengan fitur tambahan berupa sistem pembayaran Non-Tunai (Cashless), Blue Bird eVoucher, kode promosi, dan Easy Ride.

Menurut Sigit P. Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, fitur pembayaran non-tunai ini merupakan jawaban dari berbagai masukan pelanggan. Melalui fitur terbaru ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran melalui Blue Bird eVoucher, kartu kredit, dan kartu debit.

Khusus bagi pelanggan korporat, Blue Bird eVoucher merupakan solusi dalam memberikan benefit transportasi bagi karyawannya. Pelanggan korporat dapat mengelola kebutuhan transportasinya dengan mudah, mulai dari alokasi eVoucher untuk tiap divisi atau individu, sampai memonitor penggunaannya.

Sementara itu Gatot Indra, General Manager Blue Bird Bandung menambahkan, "Aplikasi My Blue Bird, baru bisa dinikmati di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Medan. Di Bandung juga baru digunakan untuk pemesanan armada regular, beda dengan Jakarta sudah bisa dipakai untuk memesan regular dan Silver Bird. Tapi ke depannya, akan ditambah untuk pemesanan armada Golden Bird dan Big Bird".

Golden Bird sendiri, menurut Gatot, merupakan jasa rental mobil plat hitam yang mengantongi ijin resmi dan tanpa ditempel brand Blue Bird, jadi klien bisa branding perusahaan mereka. Jumlahnya pun masih terbatas, di Bandung saja baru ada 29 unit.

"Klien kami biasanya hotel-hotel untuk dipakai para tamu mereka, terutama dari mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Australia. Ada sekitar 14 hotel besar di Bandung yang sudah kerjasama dengan kontrak minimal dua tahun. Mobilnya stay di hotel tapi driver tetap dari kita," paparnya.

Dengan semua produk yang Blue Bird miliki ditambah hadirnya aplikasi "My Blue Bird" dengan fitur-fitur barunya, Gatot berharap dapat memudahkan masyarakat sehingga memberikan rasa nyaman karena semuanya bisa terfasilitasi seperti ingin membayar tunai maupun non tunai dan aman karena penumpang bisa mengetahui posisi laju kendaraan dan menginformasikan kepada orang terdekat mereka. (IG)*