JELAJAH NUSA - Sepekan sudah Pendopo Kota Bandung dibuka untuk khalayak. Sejak dibuka akhir tahun ini yakni 25-31 Desember, wisatawan yang datang meningkat setiap hari. Terlebih, pekan ini bertepatan dengan masa liburan pelajar sekolah.

Tono, salah seorang petugas keamanan di gerbang masuk pendopo mengatakan, tercatat rata-rata 1.500 pengunjung datang setiap hari. Mereka tak hanya kalangan dewasa tetapi juga anak-anak. Pengunjung yang datang ke pendopo harus menunjukkan kartu identitas untuk kemudian dicatat petugas.

"Sebanyak 500 KTP yang tercatat di buku pengunjung setiap hari. Satu keluarga yang dicatat perwakilannya saja. Mereka rata-rata datang 2-5 orang," terangnya, Jumat (30/12/2016).

Ahmad Hidayat (37), warga Dayeuhkolot Kabupaten Bandung mengatakan, dibukanya wisata tersebut sangat dinanti-nanti sejak lama. "Saya baru pertama kali datang ke sini. Tentu saja sangat berkesan karena ini bangunan paling bersejarah di Bandung. Kabupaten dan Kota Bandung salah satu benang merahnya ada di sini," ucapnya.

Pendopo Kota Bandung yang terletak di depan Alun-alun Kota Bandung atau tepatnya di Jalan Dalem Kaum No 56 Kota Bandung kini terbuka untuk umum. Rumah dinas wali kota Bandung itu kini menjadi pilihan destinasi wisata baru di kota kembang.

Mulai 2017, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan membuka Wisata Pendopo hanya setiap Sabtu dan Minggu. Ada dua waktu yang dibuka yaitu pukul 9.00-12.00 WIB dan pukul 13.30-16.00 WIB.

Untuk berkunjung ke salah satu bangunan tertua di parijs van java ini, terdapat sejumlah syarat yang mesti ditaati pengunjung. Selain diharapkan berpakaian rapi dan sopan, pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan tidak parkir di dalam pendopo. Sebagai alternatif, parkir kendaraan bisa di basement Alun-alun Kota Bandung. (IA)*